Sejarah Kurban Berawal dari Ketaatan Nabi Ibrahim AS

H. Mahmuda, S. Ag. M.H.I--
Khatib : H. Mahmuda, S. Ag. M.H.I
Disampaikan di : Masjid Jami" Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang ,Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu
Qurban adalah Ibadah sunnah yang berarti binatang sembelihan seperti unta, sapi atau
kerbau, dan kambing yang disembelih pada ‘Idul Adha.
Sejarah qurban dalam Islam ini cukup panjang.
Sebab ada amanah dari Allah SWT yang dititipkan terlebih dulu kepada salah seorang Nabi utusan-Nya yaitu Ibrahim AS.
Selain itu, Allah SWT juga telah mensyariatkan qurban dalam firman-Nya QS. Al-Kautsar (1-3) yang artinya : ''Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah! Sesungguhnya orang yang membencimu,
dialah yang terputus (dari rahmat Allah).''
Dirangkumkan bahwa Qurban dalam Islam yang pertama kali oleh Nabi Ibrahim.
Bermula dari mimpi Nabi Ibrahim. Sejarah awal dari Nabi Ibrahim AS. Yang saat itu mendapat mimpi menyembelih putra kesayangannya, yaitu Ismail. Setelah mendapat mimpi tersebut, Nabi
Ibrahim AS merasa bingung, tapi tidak lantas membenarkan dan tidak pula mengingkari. Sebab ia tahu mimpi itu dari Allah SWT.
Sebagai seorang hamba yang taat pada semua perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim berupaya dan berdoa kepada Allah SWT agar dibérikan petunjuk atas mimpinya. Hasilnya, 'justru kembali mendapat
mimpi yang sama hingga ketiga kali yaitu permintaan menyembelih Ismail yang saat itu masih
berusia sekitar 7 tahun.