Nabi Muhamamd Menerima Wahyu, Ini Wahyu Pertama Yang Diterimia Nabi Muhammad

Nabi Muhamamd Menerima Wahyu, Ini Wahyu Pertama Yang Diterimia Nabi Muhammad-poto ilustrasi-
Dalam mimpi-mimpinya, Nabi Muhammad SAW melihat cahaya terang yang menyerupai sinar fajar, sebagai pertanda datangnya kebenaran. Pengalaman tersebut mendorong beliau untuk lebih sering mengasingkan diri dari hiruk-pikuk duniawi dengan bertahannuts di Gua Hira, yang menjadi tempat turunnya wahyu pertama dan Muhammad diangkat menjadi rasul Allah.
Dalam buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah karya Asima Nur Salsabila, disebutkan bahwa Gua Hira dikenal juga sebagai Jabal Nur. Lokasinya terletak di timur laut Masjidil Haram, berada di jalur jalan Thaif (Sael), sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram.
Kisah Turunnya Wahyu Pertama
Kembali mengutip buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Qur'an karya Yoli Hemdi, malam demi malam, Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktunya di bawah langit yang bertabur bintang, merenung dalam keheningan yang menenangkan hati.
Meskipun pikirannya dipenuhi kegelisahan melihat kondisi sosial Makkah, beliau belum menemukan cara untuk membawa perubahan. Namun, pengalaman spiritual ini perlahan membentuk dasar awal kenabiannya.
Hingga pada suatu malam yang penuh berkah, ketika beliau sedang bertahannuts di Gua Hira, datanglah sebuah kejadian yang mengubah segalanya. Dalam keheningan gua, tiba-tiba cahaya kebenaran Ilahi menyelimutinya. Malaikat Jibril mendekat dan dengan suara tegas berkata, "Bacalah!"
Nabi Muhammad SAW terkejut dan menjawab, "Aku tidak bisa membaca!"
Tanpa disangka, Malaikat Jibril merengkuh beliau dengan erat, begitu kuat hingga tubuhnya terasa lemah. Kemudian, Jibril melepaskannya dan kembali memerintahkan, "Bacalah!"