Pelatihan Enumerator Studi EHRA Bersama Pokja PKP dan Wahana Visi Indonesia

Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, S.STP, MM--
RADAR BENGKULU, MANNA - Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas data sanitasi dan perumahan di wilayah binaan.
Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappeda Litbang dalam hal ini Bidang Perekonomian, SDA Dan Infrastruktur (PSI) bersama Tim Pokja PKP bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan pelatihan enumerator untuk Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA).
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Bappeda ini diikuti oleh beberapa peserta yang terdiri dari enumerator lokal, perwakilan pemerintah daerah, serta mitra komunitas. Mereka dibekali dengan berbagai materi teknis, seperti metode pengumpulan data EHRA, penggunaan aplikasi survei berbasis digital, etika dalam pengumpulan data, serta simulasi wawancara di lapangan.
Kepala Bappeda litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari S.STP, MM menyampaikan pentingnya akurasi data untuk perencanaan program perumahan dan sanitasi yang lebih efektif.
BACA JUGA:Dispar BS Akan Melakukan Pengembangan Sektor Pariwisata
BACA JUGA:Pemda Lepaskan JCH Bengkulu Selatan, Berangkat 5 Mei 2025
“Data yang valid dan akurat menjadi fondasi kita dalam mengambil keputusan. Dengan pelatihan ini, kami berharap para enumerator mampu mengumpulkan informasi yang representatif dan berkualitas,” ujar Fikri di auala Bappeda Selasa(29/04).
Sementara itu, Perwakilan Wahana Visi Indonesia Bengkulu Selatan menambahkan bahwa Studi EHRA menjadi salah satu langkah strategis untuk memahami kondisi riil masyarakat terkait risiko kesehatan lingkungan.
“Kami percaya, melalui kerja sama lintas sektor ini, kita dapat mendorong perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat, khususnya di kawasan rentan,” ungkap beliau.
Selama pelatihan, peserta diminta harus memahami materi yang diberikan. dimana Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 90% peserta dinilai siap untuk terjun ke lapangan.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengumpulan data EHRA yang akurat, sebagai dasar intervensi program-program sanitasi dan perumahan yang lebih tepat sasaran di masa mendatang.(Bappeda Litbang BS)