Utusan Kemensos Survei lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur

RADAR BENGKULU,KAUR - Utusan Kementerian Sosial yang diwakili Tim Satuan Kerja Perencana Strategis Bengkulu

surve lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur untuk menindaklanjuti hasil audiensi beberapa waktu yang lalu, survei dilaksanakan pada Selasa 22 April 2025.

   Surve lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur ada di tiga titik yaitu, SMPN 35 Berasrama, PKLK Kaur dan Lahan yang ada di Desa Cucupan Kecamatan Tetap, didampingi Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pdi bersama Kepala Dinas PUPR, Kepalaku Dinas Kominfo, Kepala Disdikbud Kaur dan Kepala Bidang.

   Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid,S.Pdi mengatakan, surve lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Kaur oleh utusan Kementerian Sosial yang diwakili Tim Satuan Kerja Perencana Strategis Bengkulu di tiga titik yaitu, SMPN 35 Berasrama, PKLK Kaur dan Lahan yang ada di Desa Cucupan Kecamatan Tetap. Hasil survei yang di dapat akan disampaikan tim ke Kemensos RI dalam program Sekolah Rakyat.

   "Alhamdulillah hasil audiensi, koordinasi yang dilakukan, Kabupaten Kaur menjadi Kabupaten pertama Provinsi Bengkulu yang dilakukan survei. Harapnya kita agar program Sekolah Rakyat benar-benar terwujud untuk Kabupaten Kaur," ujar Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid. 

BACA JUGA:SMP IT Insan Kamil Kabupaten Kaur, Deklarasi Boikot Produk Pro - Israel

BACA JUGA:Forum Konsultasi Publik Penyusunan awal RPJMD Kabupaten Kaur tahun 2025-2029

   Dikatakannya, selama ini Kabupaten Kaur sudah menjalankan program yang sama persis seperti program Sekolah Rakyat, untuk siswa-siswi dari golongan keluarga miskin dan miskin ekstrim yang didanai melalui APBD Kabupaten Kaur. Sekolah yang serupa saat ini seperti sekolah SMPN 35 Berasrama dan sekolah Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) SD-SMP 36 Kabupaten Kaur, ini sudah berjalan lama.

   "Kita berharap Kabupaten Kaur mendapat program Sekolah Rakyat yang dipusatkan salah satu sekolah yang telah di survei tim dari Kemensos. Sehingga pendidikan dapat meningkatkan kualitas bagi keluarga miskin dan miskin ekstrim di Kabupaten Kaur kedepannya," jelasnya.

   Sementara, Tin Satuan Kerja Perencanaan Strategis Bengkulu Sabiluddin menyampaikan, survei ini untuk memastikan terpenuhinya syarat dari Program Sekolah Rakyat baik itu, legalitas lahan, legalitas bangunan, infrastruktur, kapasitas pelajarnya. Sedangkan luasna lahan yang dibutuhkan minimal 5-10 hektare. Hasil survei di Kabupaten Kaur, lokasi SMPN 35 Berasrama sudah sesuai dengan ketentuan dan standar, lokasinya seluas 9 hektare.

   "Hasil survei akan disampaikan ke Kemensos RI, apakah hasil survei disetujui atau tidak, akan ditentukan Kemensos RI," tuturnya.