Belungguk Point, Pusat Tongkrongan Anak Muda Bengkulu

Kawasan Jalan S. Parman Kota Bengkulu akan dibangun Belungguk point--

RADAR BENGKULU - Menggelontorkan dana hingga Rp 10,8 Miliar, Kawasan Jalan S. Parman Kota Bengkulu akan dibangun Belungguk point. Belungguk Point ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sekaligus ruang publik bagi masyarakat Kota Bengkulu, terutama anak muda.

Asal kata Belungguk adalah gerakan berupa ajakan untuk berkumpul di tempat atau lokasi yang ditentukan. Dari artian tersebut dapat diartikan niat dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk membuat tempat perkumpulan yang positif bagi anak-anak muda Bengkulu kedepannya.

Dengan diadakannya Belungguk Point ini diharapkan wajah dari Kota Bengkulu ini akan semakin tampak indah. Pusat tongkrongan dan trend center pun akan terpusat di Belungguk Point ini. Sehingga anak muda di Kota Bengkulu memiliki tempat tongkrongan yang lebih positif.

"Di sepanjang Jalan S. Parman nanti kita rencanakan bikin ala Maliaboro. Ini menjadi pusat kegiatan ekonomi dan tempat kumpul anak-anak muda. Maka, kita akan bangun trotoar yang bagus biar kota kita kelihatan maju. Kita berikan lampu taman, lampu hias, sehingga malam hari terlihat indah dan wajah kota berubah," ujar Dedy kepada RADAR BENGKULU.

BACA JUGA:Bukti Keseriusan Dedy-Ronny, Rp 10,8 Miliar Dana Digelontorkan Untuk Menciptakan S. Parman jadi Lebih Indah

BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Memiliki Potensi Besar Sumber PAD

Kawasan ini akan diisi oleh pelaku UMKM yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. Bahkan para pelaku UMKM berkesempatan mendapatkan bantuan CSR peralatan masak listrik dari PLN pusat.

"Kita sangat senang penataan kawasan S Parman mendapat dukungan dari berbagai pihak. Memang nanti rencana kita jika semua sudah jadi akan kita pasang stop kontak, untuk colokan lampu dan lainnya," tuturnya.

Sebagai langkah awal, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah melakukan pemangkasan pohon-pohon tua di sepanjang Jalan S. Parman agar tampil lebih rapi, indah dipandang, serta tidak membahayakan kendaraan dan pejalan kaki. Proses pemangkasan ini ditargetkan rampung pada akhir April.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan