Distan Mukomuko Pantau Progres Petani Penerima Bantuan Benih Jagung

Distan Mukomuko Pantau Progres Petani Penerima Bantuan Benih Jagung --
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah sudah mendistribusikan bantuan benih jagung kepada petani di Kabupaten Mukomuko yang mengusulkan pada program Presiden yaitu tanam jagung 1 juta hektar.
Sebelumnya, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko menerima usulan penanaman jagung dilahan seluas 314 hektar. Usulan itu dari petani yang disampaikan melalui kelompok tani (Poktan) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
"Penyaluran atau distribusi sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Sebagian besar dari usulan sebanyak 314 hektar, sudah mendapat bantuan benih jagung dari pemerintah pusat," kata Kadistan Mukomuko, Pitriyani, S.Pt. melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Mukomuko, Novi Hidayanti, SP, kemarin.
Diterangkan Novi, program tanam jagung 1 juta hektar ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian membatu petani berupa benih jagung dan pestisida. Bantuan yang sudah disalurkan, baru benih.
BACA JUGA:Tindakan Pemerintah Terhadap Harga TBS Sawit Jangan Sekedar Pencitraan
BACA JUGA:Desa di Mukomuko Diminta Gelar Musdessus Bentuk Koperasi Merah Putih
Setiap 1 hektar lahan, mendapat bantuan benih sebanyak 15 kilogram, ditambah pestisida untuk perawatan.
Setelah benih ini didistribusikan, selanjutnya tinggal tanggung jawab petani untuk menanam benih dan merawat jagung di lahanya masing-masing.
Dinas Pertanian, kata Novi kedepan tetap akan memantau progres petani penerima bantuan benih jagung, apakah benihnya sudah ditanam, atau belum.
"Sepekan setelah benih disalurkan, sudah ada petani yang mulai menanam. Ada juga yang belum karena harus kembali mengola lahan lagi," papar Novi.
"Memang rentang waktu pengusulan dengan penyaluran benih agak lama. Saat pendaftaran usulan, sudah ada petani yang garap lahan. Akhirnya harus digarap ulang lagi," imbuh Novi.
Ia berharap petani penerima bantuan benih bisa segera menanam dan menyampaikan progres kepada jajaran dinas seperti penyuluh.
"Mudah-mudahan juga hasil panen bisa melimpah dan dapat meningkatkan ekonomi petani," demikian Novi.