Pembinaan 10 Program Pokok PKK di Kaur
Pembinaan 10 program pokok PKK di Kaur-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU - Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (PKK) Kabupaten Kaur melakukan pembinaan rutin Kegiatan tahunan terhadap 10 program Pokok PKK di Kaur, bertempat di Gedung Serba Guna Padang Kempas, rabu (24/02/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh TP PKK Provinsi Bengkulu Sekretaris II PKK Provinsi Bengkulu Ny Mery Aprianty Arif yang dipimpin oleh Ketua PKK Kabupaten Kaur Ny Ely Azizti Lismidianto dan diikuti seluruh kader PKK Kabupaten Kaur.
Sekretaris II PKK Provinsi Bengkulu Ny Mery Aprianty Arif melalui kegiatan tersebut, ia mengatakan pembinaan ini merupakan agenda rutin dari program tim penggerak PKK Provinsi Bengkulu yang bertujuan untuk mensosialisasikan, menyampaikan serta mewujudkan hasil kerja keras PKK tahun 2023.
"Maka dari itu perlu penataan dan penyempurnaan administrasi PKK untuk mengantisipasi penyesuaian baik terhadap perkembangan program pemerintah maupun kebijakan gerakan PKK tingkat Kota, Kabupten dan Desa yang ada di Kabupaten Kaur," Ujar Mery.
BACA JUGA:Bengkulu Siap Sukseskan dengan Netralitas ASN
BACA JUGA:Perjanjian Kerjasama Perhutanan Sosial Ditandatangani di Provinsi Bengkulu
Dijelaskan Mery, dalam kegiatan ini dilakukan juga pembinaan administrasi PKK guna mewujudkan tertib administrasi PKK pada kader PKK desa atau Kelurahan.
Dalam kegiatan itu juga disampaikan beberapa hal terkait program prioritas masing-masing bidang Pokja sehingga setelah pembinaan dilakukan oleh tim penggerak PKK provinsi bengkulu maka tim penggerak PKK khususnya Kabupaten Kaur dapat segera Menindaklanjuti dengan melaksanakan pembinaan di kecamatan.
Dilanjutkannya, dengan pembinaan tim penggerak PKK Kecamatan ke tim penggerak PKK desa kelurahan dan kelompok Dasa Wisma yang merupakan ujung tombak dari pelaksanaan 10 program pokok PKK yang merupakan program prioritas di tahun 2024, dengan tujuan mewujudkan keluarga Indonesia Sejahtera dan harmonis.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan dan Media Bersinergi Tentang Apa Ya?
"Keluarga Indonesia sehat tanpa narkoba, keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, keluarga Indonesia anti trafficking, keluarga Indonesia lindungi anak dari kekerasan seksual, pembinaan kesadaran bela negara serta pencegahan dan penurunan stunting yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing," Ujar Mery.