Krisis Bahan Pokok dan BBM di Enggano, Pemprov Bengkulu akan Kirim 16 Ton Beras

Reporter: windi |

Editor: Azmaliar |

Minggu , 13 Apr 2025 - 21:25

Krisis Bahan Pokok dan BBM di Enggano, Pemprov Bengkulu akan Kirim 16 Ton Beras --

Uji coba lalu lintas kapal dilakukan dengan TB Rafflesia (draft 2,4 meter) di alur Pulau Baai, yang sedang dikeruk. "Saat uji coba, air laut sedang pasang 1,2 meter. Alhamdulillah lancar, tapi kami tetap waspada," jelasnya.

krisis bahan pokok dan bbm di enggano, pemprov bengkulu akan kirim 16 ton beras                             radar bengkulu  – pulau enggano yang berada di kecamatan terpencil di bengkulu utara menghadapi ancaman krisis logistik menyusul menipisnya pasokan bahan kebutuhan pokok (bapok), bahan bakar minyak (bbm), serta bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga diesel (pltd). jika tidak ada pengiriman segera, pulau ini terancam gelap gulita dan kelangkaan pangan dalam sepekan ke depan.  
ketua forum komunikasi kepala desa (fkkd) kecamatan enggano, redy heloman kaitora, mengonfirmasi bahwa pasokan saat ini hanya cukup untuk bertahan hingga tujuh hari. "alhamdulillah, sebagian logistik yang dibawa warga dari daratan bengkulu via kapal nelayan sudah tiba. ini bisa memenuhi kebutuhan warung sekitar seminggu," kata redy, minggu (13/4/2025).  
namun, stok komoditas kritis seperti gula, kopi, minyak goreng, dan telur nyaris habis. "beras masih ada, terutama karena beberapa desa seperti banjar sari, kahyapu, dan ka’ana sedang panen. tapi kami harap bantuan beras cadangan pemerintah (bcp) segera dikirim," tambahnya.  
krisis juga melanda pasokan bbm. stok bbm bersubsidi di spbu setempat diperkirakan habis dalam beberapa hari. saat ini, warga yang tak bisa mengantre di spbu terpaksa membeli bbm eceran dengan harga rp 14.000 per liter, jauh di atas harga eceran tertinggi (het).
baca juga:pasang lampu jalan, pemkot bengkulu wujudkan pantai panjang terang benderang
baca juga:sekretariat dprd provinsi bengkulu tunjuk 7 tenaga ahli, ini latar belakangnya
 "jika stok spbu habis, harga bisa melonjak lebih tinggi," ujar redy.  
bbm industri untuk pltd milik pln juga kritis. "jika tidak ada pengiriman pekan depan, enggano terancam mati listrik," tegasnya. 
pasokan terakhir bbm ke pulau ini terjadi sebelum idul fitri 1446 h, sehingga pengiriman darurat sangat dibutuhkan.  
namun, solusi jangka panjang seperti pembangkit listrik tenaga surya atau angin dinilai mendesak untuk mengurangi ketergantungan pada bbm. "enggano punya potensi energi terbarukan besar. ini harus jadi prioritas," pungkas redy.  
menanggapi hal ini, gubernur bengkulu helmi hasan menyatakan bahwa pemprov akan mengirim 16 ton beras pada senin (14/4) menggunakan kapal nelayan sebagai alternatif. 
baca juga:kampung batik jadi tempat wisata literasi
baca juga:wakil bupati kaur rakor untuk mengoptimalkan uptd pam 
"kami juga berharap kapal motor penyeberangan (kmp) pulo tello bisa segera beroperasi setelah uji coba alur pelayaran," kata helmi.  
uji coba lalu lintas kapal dilakukan dengan tb rafflesia (draft 2,4 meter) di alur pulau baai, yang sedang dikeruk. "saat uji coba, air laut sedang pasang 1,2 meter. alhamdulillah lancar, tapi kami tetap waspada," jelasnya.