Apakah Nanti Setiap Manusia Akan Berada di Padang Mahsyar, ini Penjelasannya

Apakah Nanti Setiap Manusia Akan Berada di Padang Mahsyar, ini Penjelasannya -Poto ilustrasi-
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan dalam Mahabbatullah dengan bersandar pada perkataan Abdullah bin Mas'ud, cahaya beberapa langit dan bumi berasal dari nur Wajah-Nya. Ini merupakan tafsir dari firman Allah SWT surah An Nur ayat 35.
Kondisi di Padang Mahsyar saat Perhitungan Amal
Orang yang berkumpul di Padang Mahsyar setelah bangkit dari kubur akan memasuki hari hisab atau perhitungan amal. Masing-masing akan mendapati kondisi yang berbeda. Menurut Idrus Abidin dalam buku Jalan Takwa, ada dua kemungkinan kondisi yang akan dialami setiap orang.
Pertama, dosa-dosanya selama hidup di dunia terampuni karena faktor syafaat, doa, amal sosial yang senantiasa mengalir pahalanya, azab kubur, atau berbagai bentuk pengampunan Allah SWT lainnya.
Kedua, terbebani oleh dosa dan kesalahan. Orang yang mengalami kondisi ini, kata Idrus, adalah kemungkinan terbesar bagi kelompok zalim. Ia menjelaskan lebih lanjut, orang zalim ini masih terbagi menjadi beberapa kemungkinan.
Di antaranya, orang yang kebaikannya lebih besar dibandingkan keburukannya. Mereka akan masuk surga. Namun demikian, kemungkinan ini masih sangat kecil dapat diperoleh oleh mereka yang masih berstatus zalim.
Kemudian, orang yang seimbang antara kebaikan dan keburukannya. Menurutnya, orang yang mengalami kondisi ini tidak berhak masuk surga dan tidak pantas masuk neraka. Mereka akan berada di sebuah tempat bernama al-a'raf (antara surga dan neraka) untuk beberapa waktu hingga Allah SWT memberikan keputusan yang berakhir dengan kenikmatan surga.