8 Warga Dapat Umrah Gratis Saat Makan Akbar 100 Ribu Warga, Empat TNI-Polri dan Dua Istri Juga Terpilih

8 Warga Dapat Umrah Gratis Saat Makan Akbar 100 Ribu Warga--
"Kehadiran para pelajar tersebut sudah dikoordinasikan dan tidak mengganggu proses belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Idul Fitri," ujar Herwan usai acara Makan Akbar dan Masak Akbar bersama konten kreator Willie Salim di pelataran Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian halal bihalal masyarakat Bengkulu sekaligus momentum kebersamaan usai libur Lebaran.
"Jadi, sesuai dengan kesepakatan Pemerintah Provinsi Bengkulu, kegiatan ini masih dalam suasana halal bihalal pasca-Lebaran 2025. Dan karena ini adalah hari pertama masuk sekolah, kita manfaatkan momen ini untuk mengajak anak-anak SMP dan SMA hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari kebersamaan," ujar Herwan.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan makan akbar dimulai pada pukul 06.00 WIB dan sudah selesai sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah itu, para siswa tetap diarahkan untuk kembali ke sekolah guna mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Acara dimulai sejak pagi, sekitar pukul enam, dan selesai sebelum pukul delapan. Artinya, masih ada cukup waktu bagi anak-anak untuk kembali ke sekolah. Para guru dan pihak sekolah juga sudah mengetahui dan memberi izin, karena ini adalah kegiatan positif dalam rangka mempererat silaturahmi," jelasnya.
Herwan menambahkan, keterlibatan siswa dalam acara ini juga menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap semangat generasi muda. Sekaligus, memberikan pengalaman berbeda dalam merayakan momen Lebaran secara bersama.
"Kami tetap mengedepankan kedisiplinan, namun juga memberi ruang partisipasi dalam kegiatan yang membangun. Intinya, kegiatan belajar tetap jalan, dan anak-anak bisa menikmati momen kebersamaan dengan baik," tutur Herwan Antoni. (wij)