Apakah Najis Anjing dan Babi Itu Sama, Bagaimana Membersihkan Wadah Yang Terkena Najisnya

Apakah Najis Anjing dan Babi Itu Sama, Bagaimana Membersihkan Wadah Yang Terkena Najisnya-Poto ilustrasi-

Dalam riwayat lainnya dengan redaksi serupa dari Imam Hadits juga menyebutkan hal demikian, "Wadah yang dijilat anjing hendaklah dibasuh sebanyak tujuh kali, dan hendaklah basuhan pertamanya ataupun terakhirnya dengan menggunakan (air bercampur dengan) tanah."

 

Lantas, bagaimana cara membersihkan wadah makanan yang habis digunakan untuk campuran makanan berbahan babi? Apakah sama dengan anjing menggunakan air bercampur tanah?

 

Membersihkan Wadah Bekas Najis Babi

 

Qiyas menyamakan najis babi dan anjing tersebut bertentangan menurut mayoritas ulama dengan salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Tsa'labah Al Khusyani RA. Suatu hari, Abi Tsa'labah pernah bertanya pada Rasulullah SAW mengenai kebolehan menggunakan wadah atau panci bekas memasak babi milik ahli kitab.

 

Rasulullah SAW kemudian menjawab,

 

فَإِنْ وَجَدْتُمْ غَيْرَهَا فَلاَ تَأْكُلُوا فِيهَا، وَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَاغْسِلُوهَا وَكُلُوا فِيهَا

 

Artinya: "Jika Engkau mendapatkan wadah lainnya, jangan menggunakan wadah tersebut. Tapi jika Engkau tidak mendapatkan yang lainnya maka cucilah wadah tersebut dan makanlah dengan menggunakan wadah tersebut." (HR Bukhari dan Muslim)

 

Bersandar pada hadits di atas, qiyas menyamakan najis babi dan anjing dianggap lemah. Salah satunya oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin dalam At Tahrir Syarhud Dalil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan