Lebaran Boleh Gunakan Kendaraan Dinas?

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, M.Si--

RADAR BENGKULU, MANNA  - Menjelang  Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025, seluruh pejabat di Bengkulu Selatan yang mendapatkan fasilitas Kendaraan Dinas (Randis)

boleh digunakan untuk mudik lebaran. Kendaraan yang digunakan pejabat boleh - boleh saja digunakan, tetapi kalau bisa jangan sampai keluar Provinsi.

Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan, ini menurut pendapat dia. Ini mengikuti seperti tahun yang lalu,bahwa pejabat yang memiliki Randis boleh - boleh saja dalam jangkauan - jangkauan yang dekat. Kalau memang harus keluar dari Provinsi Bengkulu, sebaiknya jangan. Karena, tidak enak dilihat pelat dinas Bengkulu Selatan berjalan di daerah lain.

"Bahkan dari Gubernur juga , dari Surat Edaran (SE) yang sampai ke kita tidak ada yang berkaitan dengan Randis.Artinya, gunakan Randis itu selayaknya saja. Karena Randis merupakan fasilitas untuk menunjang kinerja kita di Pemerintahan,"papar Sukarni kepada RADAR BENGKULU Sabtu, (29/03).

BACA JUGA:ULP PLN Manna Siaga 24 Jam, Kelistrikan Andal Lebaran Aman

BACA JUGA:Sekretariat Pemda Bengkulu Selatan Lakukan Perjanjian Kinerja, Ini Tujuannya

Namun demikian, Sukarni mengaku  pemerintah akan memiliki kebijakan soal penggunaan Randis apabila hal tersebut sangat dibutuhkan.Bahkan ada juga Randis yang nantinya akan selalu stanby untuk tetap melayani masyarakat.

Sebagai informasi, sampai tahun 2025 ini tercatat Pemkab Bengkulu Selatan memiliki mobil dinas hingga 100 unit lebih yang dipegang oleh pejabat di seluruh OPD.

Mobil dinas ini tersebar di Setkab BS, Sekretariat DPRD, kepala OPD hingga sekretaris, kepala bidang di OPD, Camat, dan lainnya.Termasuk, mobil dinas yang dipakai oleh Bupati dan Wakil Bupati serta unsur pimpinan DPRD yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Yang pasti gunakanlah Randis itu sebijak mungkin,yang mana Randis bukan diperuntukkan untuk mudik lebaran ataupun jalan - jalan bersama keluarga. Kalau cuma baliak ke Seginim nilah Jak di Manna, baghiah ndiak buliah,"pungkas Sukarni menggunakan bahasa Serawai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan