BPJS Kesehatan Bengkulu Genjot UHC, Targetkan 94 Desa Tuntas JKN

RADAR BENGKULU – Upaya mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Bengkulu terus dikebut. BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu meluncurkan Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) guna memastikan seluruh masyarakat, khususnya di desa-desa yang masih tertinggal dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Syafrudin Imam Negara, mengungkapkan bahwa tahun ini program PESIAR menargetkan 94 desa di Bengkulu. Dari jumlah tersebut, 46 desa berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Curup dan 48 desa di bawah BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu.

"Setiap desa ditargetkan mencapai minimal 98,6 persen kepesertaan JKN, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 80 persen," kata 

Syafrudin dalam acara sosialisasi dan penandatanganan perjanjian kerja sama Desa PESIAR se-Provinsi Bengkulu, yang dihadiri 255 peserta dari 94 desa, Jumat (28/3/2025).

BACA JUGA:Batalkan Kebijakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Selalu Dengarkan Suara Rakyat Kota Bengkulu

BACA JUGA:5 Tips Mudik yang Aman bagi Penderita Asam Lambung agar Tetap Sehat, Salah Satunya Hindari Alkohol

Melalui Program PESIAR, BPJS Kesehatan secara aktif memetakan dan menyisir warga yang belum terdaftar dalam JKN atau mengalami kendala dalam kepesertaan, seperti tunggakan iuran.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, termasuk mereka yang belum memiliki JKN atau mengalami kendala administratif, bisa kembali aktif sebagai peserta. Dengan begitu, akses mereka ke layanan kesehatan tetap terjamin," ujar Syafrudin.

Saat ini, cakupan UHC di Bengkulu sudah mencapai 98,6 persen. Meski demikian, masih ada sekitar 2 persen masyarakat yang belum terjamin kepesertaannya.

"Jumlah ini memang kecil, tetapi sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan. Itulah mengapa PESIAR terus bergerak, seperti kapal yang menjelajah, menyisir desa-desa demi memastikan setiap warga memiliki perlindungan kesehatan," tambahnya.

Program PESIAR bukan sekadar inisiatif BPJS Kesehatan, tetapi bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan UHC sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan JKN. Dalam kebijakan tersebut, berbagai kementerian dan lembaga diinstruksikan untuk bersinergi guna memastikan seluruh warga negara memiliki akses ke layanan kesehatan yang layak.

BACA JUGA:Pengurus Masjid At-Taqwa Jembatan Kecil Hibahkan Masjid Lamanya ke Pemerintah Kota Bengkulu

BACA JUGA:TNI POLRI Siap Berada Ditengah Masyarakat Dalam Kondisi Apapun

Syafrudin optimistis, melalui kolaborasi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, serta masyarakat, target UHC 100 persen di Bengkulu bisa segera tercapai.