Kisah Nabi Hud As dan Kaum Ad yang Kaya Raya, Sombong dan Kejam

Kisah Nabi--
RADAR BENGKULU - Kisah Nabi selanjutnya tentang Hud As yang diperintahkan Allah meluruskan akidah Kaum Ad yang kaya raya namun sombong.
Kaum Ad ini keturunan dari kaum Nabi Nuh yang selamat dari azab Allah SWT. Kaum ad merupakan generasi ke 8 setelah nabi Nuh As.
Kaum ini tinggal di daerah yang bernama Hadratulmaut. Didaerah itu, Kaum Ad menjalani aktivitas sebagai petani dan tanah mereka subur. Mereka menjadi kaya dari hasil bumi berupa Gandum dan buah-buahan.
Tapi kaum Ad tidak menyadari bahwa kekayaan yang mereka dapat itu berasal dari Allah SWT, mereka malah memercayai berhala yang terbuat dari batu.
Kaum Ad menganggap harta benda yang mereka dapat bersumber dari kerja keras mereka sendiri, usaha mereka sendiri dan tanpa campur tangan Allah SWT. Dan merekapun sangat sombong serta memiliki sifat angkuh.
BACA JUGA:Belajar Kesabaran dari Kisah Nabi Yunus dan Doa Ketika Hadapi Kesulitan
BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad Menangis Ketika Memikirkan Umatnya
Kaum Ad memiliki kecerdasan luar biasa, mereka mampu membuat benteng yang kokoh dan bangunan yang tinggi tinggi. Sehingga mereka bisa memantau jika ada musuh yang mencoba merampas harta benda yang mereka miliki.
Karena sudah kaya raya dan memiliki pertahanan yang kuat, maka setiap peperangan Kaum Ad selalu menang dan kesombongan merekapun semakin menjadi jadi.
Kejahatan dan penindasan kerap dilakukan kaum Ad kepada masyarakat miskin. Kekejian kaum Ad sudah tidak bisa dikendalikan lagi, dengan harta benda mereka merasa bisa berbuat apa saja.
Disaat kesombongan dan kekejaman kaum Ad yang sudah tidak bisa dikendalikan lagi itulah, Allah SWT memerintahkan nabi Hud As untuk mengingatkan kaum Ad.
BACA JUGA:Belajar Kesabaran dari Kisah Nabi Yunus dan Doa Ketika Hadapi Kesulitan
BACA JUGA:Sebelum Meninggal, Apa Yang Diinginkan Nabi Adam AS, Ini Kisahnya
Untuk diketahui bahwa Nabi Hud merupakan cucu Nabi Nuh, berikuti silsilahnya Hud bin Abdulah bin ribah bin hulud Bin Aus bin irmi bin syalih bin Alfasyahda Bin Sam bin Nuh.