Nabi Ibrahim Hancurkan Berhala dan Menguji Akal Sehat Raja Namrud

Kisah nabi Ibrahim AS menghancurkan berhala dan membuat raja Namrud-Ist-

RADAR BENGKULU - Kisah nabi Ibrahim AS menghancurkan berhala dan membuat raja Namrud marah. Tujuan nabi Ibrahim melakukan itu adalah untuk menguji akal sehat raja Namrud dan masyarakat Babilon yang menganggap berhala itu Tuhan. 

Akibat perbuatan itu, nabi Ibrahim AS disidang oleh raja Namrud dihadapan penduduk babilonia. Berikut kisah selengkapnya yang redaksi lansir dari buku kisah para nabi:

Siang itu nabi Ibrahim dipanggil raja Namrud untuk diadili dihadapan penduduk babilonia. Meskipun raja Namrud gusar, namun dia tidak perlihatkan. Warga yang berkumpul mulai memprovokasi raja dengan teriakan "ibrahim penghianat dan tidak pantas hidup" teriak penduduk

BACA JUGA:Inilah 8 Golongan yang Boleh Tidak Melaksanakan Ibadah Puasa, Termasuk Orang yang Bekerja Keras

 

"Wahai rakyatku, hentikan teriakan kalian" ujar raja Namrud berusaha tetap jaga emosinya.

Lalu raja bertanya ke Ibrahim "benarkah kau bernama Ibrahim, benarkah pada hari itu kau tidak ikut perburuan bersama penduduk yang lainnya" tanya raja.

 

Nabi Ibrahim sudah tahu arah pertanyaan raja yang sudah curiga bahwa nabi Ibrahim lah yang hancurkan berhala. Namun nabi tetap menjawab pertanyaan raja dengan seadanya saja "benar, saya tidak ikut berburu karena lagi sakit" kata 

Namun nabi Ibrahim dengan berani mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap Namrud sebagai raja. Mendengar hal itu, Namrud naik pitam namun berusaha tetap tenang. 

 

 

 

 

Lalu namrud sudah tidak tahan lagi, dan diapun langsung bertanya tentang siapa yang hancurkan berhala. "Wahai Ibrahim apakah kamu tahu siapa yang menghancurkan berhala ini" 

 

Ibrahim yang memang menunggu pertanyaan itu lantas menjawab bahwa dirinya tidak tahu. Mendengar jawaban itu raja lalu melontarkan pertanyaan selanjutnya.

 

 

 

 

"Kata orang - orang engkaulah yang mengharukan tuhan-tuhan ini, mengapa engkau melakukan hal itu Ibrahim," bentar raja dengan nada tinggi.

 

 

Mendengar itu nabi Ibrahim tetap tenang seraya berkata "mengapa engkau percaya begitu saja kata - kata orang" ujar Ibrahim memancing Namrud berfikir.

 

 

 

 

Hingga waktu sudah sore, perdebatan antara Ibrahim dan Namrud belum mendapat jawaban yang memuaskan hari Namrud. Dan penyelidikan tentang siapa yang hancurkan berhala Namrud dilanjutkan keesokan harinya.

 

 

 

 

Pada hari kedua, semua penduduk sudah berkumpul di lokasi berhala yang hancur, raja Namrud sudah di singgasananya dan ibrahim sebagai tertuduh sudah dihadiri.

 

 

 

 

"Ibrahim mengaku saja, benar engkau yang hancurkan berhala ini. Jika engkau tidak mau mengaku, maka aku akan menghukum mu lebih berat lagi," ancam Namrud.

 

Meski mendapat ancaman demikian, nabi Ibrahim AS tidak gentar dan justru dia melayangkan pertanyaan ke Namrud agar berpikir menggunakan akal.

 

"Mengapa kau menanyakan kepadaku, coba kau tanyakan kepada berhala yang masih berdiri itu. Siapa tahu kau dapat jawaban Hai Namrud, lihatlah itu ada salah satu berhala besar memegang kapak, mungkin dia marah dan menghancurkan semua berhala yang kecil - Kecik itu, coba kau tanyakan hai Namrud," kata Ibrahim 

 

 

 

Namrud yang merasa dipermainkan lantas marah kepada Ibrahim dan berkata "kau fikir aku ini bodoh, mana mungkin batu bisa bicara dan menjawab pertanyaan ku, kau jangan permainkan aku Ibrahim, kata Namrud yang tanpa sadar mengakui kelemahan berhala.

 

Mendengar jawaban Namrud itu, nabi Ibrahim pun tersenyum dan berkata "inilah faktanya bahwa kau dan penduduk disini bodoh menyembah batu yang tuli, buta dan tidak bisa menjawab sebagai tuhan. Sekarang kau sendiri yang mengakuinya Namrud," timpal Ibrahim.

 

 

 

 

Namun Hati Namrud sudah buta dan tuli, dia tidak mau mendengar saran Ibrahim agar menyembah Allah SWT. Diapun lantas memerintahkan prajurit untuk mengumpulkan kayu dan membakar Ibrahim yang telah dianggap menghina Tuhan mereka . 

 

 

 

 

"Lihatlah, ini contoh jika berani menghancurkan berhala, nasibnya akan sama seperti ibrahim yakni akan dibakar" kata Namrud.

 

 

 

 

Setelah api berkobar sangat besar, tubuh ibrahimpun dilempar ke dalam kobaran api. Para pengikut nabi Ibrahim AS pun tidak sanggup melihatnya namun mereka tidak bisa berbuat apa apa. Sedangkan raja Namrud terbahak - bahak melihat tubuh Ibrahim yang dibuang ke dalam api yang berkobar. 

 

 

 

 

Namun Allah SWT tidak akan membiarkan itu semua, Allah SWT memerintahkan api agar tidak membakar tubuh nabi, api pun menjadi dingin. Mukjizat Nabi Ibrahim di dalam kobaran api tidak merasakan panas sedikitpun. Setelah api mulai habis,Ibrahim keluar seraya mengucap kebesaran Allah SWT. 

 

Melihat kejadian itu, semua mata terkejut termasuk raja Namrud. Akhirnya pengikut Ibrahim bertambah. Dan setelah kejadian itu pertentangan antara Ibrahim dan Namrud makin meruncing. Dan Namrud tetap dengan kesesatannya.

 

 

 

 

Hingga suatu malam, nabi Ibrahim AS didatangi malaikat yang bertamu ke rumah nabi. Para malaikat itu membawa dua kabar dari Allah SWT, pertama nabi Ibrahim akan mendapat keturunan dari rahim istrinya sarah yakni seorang anak laki laki bernama Ishak, kabar kedua tentang turunnya azab kepada kaum kafir. (Tamat).

 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan