Gubernur Jakarta Beberkan Hasil Audiensi dengan Pimpinan KPK

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung membeberkan hasil audiensinya dengan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti dikutip dari laman disway.id, salah satunya, berkaitan dengan pengawasan dan pendampingan untuk mencegah praktik antikorupsi.

"Pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya, saya ingin segala sesuatunya dilakukan pendampingan, pengawasan secara menyeluruh," ujar Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.

"Mulai dari perencanaan, penganggaran, kemudian pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, kemudian hal yang berkaitan dengan barang milik daerah, dan yang terakhir adalah area monitoring center for prevision untuk pencegahan," sambungnya.

Dalam pertemuan tertutup itu, Pramono menemui Ketua KPK Setyo Budiyanto bersama wakilnya, Agus Joko Pramono dan Johanis Tanak. Pramono menungkapkan dikepemimpinannya saat ini, persoalan korupsi di Jakarta ada perbaikam secara signifikan.

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan mulai Mengalami Peningkatan Hari Ini, Berikut Penjelasan Pakarnya

BACA JUGA:BPOM Temukan 43 Ribu Produk Makanan Tak Layak Konsumsi

"Saya ingin betul bahwa pemerintahan Jakarta yang saya pimpin dalam persoalan korupsi ini ada perbaikan yang signifikan," tegasnya.

"Untuk itu kami akan membuka diri, bahkan beberapa yang pengawasannya dulu mungkin kurang terbuka nanti akan kami buat terbuka, terutama yang berkaitan dengan badan usaha milik daerah," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H. Harefa mengatakan ada sejumlah hal yang disampaikan pimpinan komisi antirasuah.

"Termasuk di dalamnya pengadaan barang dan jasa," ujarnya.

"Kemudian juga hal-hal yang mungkin pernah terjadi di provinsi lain, tadi juga disampaikan agar jangan sampai terjadi di Jakarta," pungkas Cahya.

Berdasarkan pantauan disway.id dilokasi, Pramono tiba sekitar pukul 12.22 WIB dan selesai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK sekitar pukul 13.27 WIB.

Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung sudah mendatangi Kejaksaan Agung pada Jumat, 7 Maret pagi.  Ia minta Korps Adhyaksa mengawasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.