Pemda Bengkulu Selatan Inginkan Pengolahan Khusus Sampah Pasar Kutau

Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip,M.Si pimpin Rakor bersama pihak terkait prihal penanganan khusus sampah di Pasar Kutau-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA - Membahas secara intens dan terperinci terkait rumusan rencana pengelolaan pasar Kutau dan Berendau Kutau.

Pokja Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Bengkulu Selatan mengundang seluruh elemen dan stakeholder terkait untuk membicarakan hal tersebut.

Terkait pengolahan sampai di Pasar Kutau yang mana sebentar lagi Pasar Tradisional Moderen Pasar Kutau akan diresmikan. Yang mana nantinya aktivitas akan semakin besar.

Selain Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, M.Si membahas hal yang lainnya terkait kewenangan dan rencana pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Kutau juga menjadi topik yang didiskusikan.

Serta  terkait rumusan pembentukan pengelolaan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) dan penyampaian konsep terhadap pengelolaan sampah secara keseluruhan di Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Donasi Peduli Banjir Musi Rawas Utara Disalurkan

BACA JUGA:Sapa Warga Air Latak, Bupati Panen Raya

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) banyak pihak yang harus dilibatkan seperti Dinas  Bappeda Litbang, DInas PUPR, Dinas PMPTSP, Dinas LHK, serta Dinas Perindagkop, Camat Kota Manna dan Lurah Kelurahan Kota Medan serta pihak-pihak lain yang mempunyai keterkaitan terhadap pokok-pokok pembicaraan dalam rakor tersebut.

"Salah satu poin yang serius dibicarakan adalah terkait peran serta semua stakeholder dalam pengelolaan sampah.

Jika selama ini ada anggapan bahwa hal tersebut sepenuhnya adalah kewenangan Dinas LHK, maka dalam forum ini kita sampaikan bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab semua stakeholder termasuk Desa dan Kelurahan,"papar Sukarni Minggu(21/01).

Sebagai informasi, bahwa sejauh ini sudah enam Kelurahan yang konsen untuk melakukan pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing, yang dikelola melalu pembiayaan dana kelurahan untuk pembelian motor roda tiga sekaligus operasional tim sebagai armada pengangkut sampah di wilayah Kelurahannya masing-masing.

Sekda menambahkamn bahwa pengelolaan pasar kutau yang nantinya akan menjadi Pasar Tradisional Modern (PTM) harus dilaksanakan dengan pengelolaan khusus.

BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Bengkulu Selatan Lakukan Foging

BACA JUGA:Tidak Layak Terima Bantuan, Cek Didalam Aplikasi Cek Bansos SIKS-NG

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan