Rifai Yevri : Berdayakan Disabilitas Agar Produktif

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin,S.Sos--
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,tidak mesti secara terus menerus diberikan bantuan.
Mungkin ada, masyarakat yang tidak berkenan diberikan bantuan,tetapi karena keterbatasan kemampuan mau tidak mau bantuan tetap diterima,hal ini seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah,asalkan H.Rifai Tajuddin,S.Sos dan Yevri Sudianto menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan akan lebih memperhatikan kehidupan disabilitas agar lebih maju.
Wakil Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin,S.Sos menceritakan tujuannya mencalonkan diri sebagai Bupati berharap bisa membantu masyarakat,apalagi untuk disabilitas.Karena selama ini untuk kaum disabilitas masih kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah,apalagi disabilitas ada juga yang mampu menjadi produksi saat kreativitasnya didukung oleh Pemerintah,seperti disabilitas fisik atinya pikiran atau keterampilan bukan menjadi persoalan hanya kondisi tubuh saja yang tidak seperti orang normal pada umumnya.
"Rencananya kalau hal ini bisa terwujud,maka sayapun berkomitmen untuk menciptakan sesuatu gebrakan agar kaum disabilitas tidak terbelakang dibanding orang pada umumnya,dengan menciotkan peluang atau wadah bagi kaum disabilitas untuk berkreasi seperti usaha batik,"ungkap Rifai dirumah pribadinya jalan Aji Acin Minggu(23/03).
BACA JUGA:Ini Harapan Dispar Terkait Objek Wisata
BACA JUGA:Disdukcapil Bengkulu Selatan Siapkan 7534 Blangko KTP Tahap Pertama
Mengapa dipilih usaha batik,hampir setiap tahunnya berapa banyak dasar bahan batik yang digunakan oleh setiap sekolah,kalau hal itu terus dikembangkan,mungkin saja untuk membuat dasar batik bisa dilakukan kaum disabilitas, Pemerintah Daerah siap melakukan pelatihan untuk kaum disabilitas untuk melakukan kreasinya.
Apalagi untuk melakukan pembatalan tidak terlalu membutuhkan tenaga yang besar,dengan keterbatasan yang dimiliki membatik bisa saja dilakukan kaum disabilitas,bayangkan saja kalau kaum disabilitas Bengkulu Selatan bisa berkreasi membuat dasar bahan batik untuk anak sekolah,berapa besar peluang pasarnya,kalau dihitung dari tingkat Sekolah Dasar(SD) berjumlah 115 SD dan 30 SMP.
"Terbukti setiap tahunnya mereka pasti membuat baju seragam baru,untuk anak didik yang baru masuk sekolah.Tentu hal ini menjadi peluang besar.Kalau nantinya pengembangan batik ini bisa terus berkembang,tidak menutup kemungkinan justru dari pihak luar daerah akan mengambil dasar bahan batik kepada kita,tentu akan menjadi Ikon di Bengkulu Selatan,artinya cukup kita berikan suatu pekerjaan mungkin nantinya mereka bisa menjadi pengusaha mikro menjadi usaha mikro kecil,itulah cara kita memanusiakan manusia yang baik,"pungkas Rifai.