Bank Indonesia Siapkan Rp 1,9 Triliun untuk Penukaran Uang Jelang Lebaran 2025

Bank Indonesia siapkan penukaran uang baru jelang lebaran--
RADAR BENGKULU – Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyiapkan dana sebesar Rp 1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat.
Angka ini melampaui proyeksi awal sebesar Rp 1,8 triliun, menunjukkan tingginya animo masyarakat dalam menyambut momen Lebaran.
Kepala BI Perwakilan Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menjelaskan bahwa penukaran uang menjelang Lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat.
"Masyarakat biasanya memanfaatkan momen ini untuk memberikan THR (tunjangan hari raya) kepada keluarga dalam bentuk uang baru. Kami menyadari hal ini dan setiap tahunnya BI selalu menyediakan uang baru dalam jumlah yang cukup," ujar Wahyu.
BACA JUGA:Bank Indonesia Terus Dorong dan Tingkatkan Investasi di Bengkulu
BACA JUGA:Maybank Islamic dan UUS Maybank Indonesia Kembali Gelar Program Regional Ramadhan Relief
Untuk memastikan layanan penukaran uang berjalan lancar, BI tidak hanya mengandalkan kerja sama dengan perbankan, tetapi juga membuka layanan langsung melalui kasa keliling dan kegiatan pasar murah.
"Minggu ini, penukaran uang melalui perbankan sudah mulai dilakukan secara masif. Kami juga menyediakan layanan langsung di beberapa titik untuk memudahkan masyarakat," jelas Wahyu.
Selain itu, BI mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi pintar yang disediakan untuk mengakses layanan penukaran uang. "Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk meminimalisir antrean dan meningkatkan efisiensi. Animo masyarakat sangat tinggi, kuota minggu ini sudah terpenuhi. Namun, kami akan membuka kembali kuota di minggu depan hingga menjelang akhir Lebaran," tambahnya.
Melihat tingginya permintaan, BI Perwakilan Bengkulu akan menambah kuota penukaran uang di pekan depan. "Kami akan menyediakan sekitar 2.000 kuota penukaran melalui kasa keliling dan 3.000 kuota melalui perbankan. Totalnya cukup banyak, dan kami akan terus memantau kondisi di lapangan."
BACA JUGA:Maybank Indonesia Tingkatkan Benefit bagi Nasabah Maybank Premier
BACA JUGA:Kurs Dollar Turun, Ini Tanggapan Bank Indonesia
Wahyu menegaskan, persiapan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh uang baru dengan mudah dan lancar. "Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam momen penting seperti Lebaran."
Selain menyediakan uang kartal, BI juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi non-tunai, khususnya melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). "QRIS menawarkan kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam bertransaksi. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai alternatif selain transaksi tunai."