Ketua RT di Kota Bengkulu Sudah Diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan

Ketua RT di Kota Bengkulu akan Dapat Santunan Rp 42 Juta--

Nantinya  akan Dapat Santunan Rp 42 Juta

RADAR BENGKULU  – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menunjukkan apresiasi dan kepeduliannya kepada para Ketua RT dengan mendaftarkan mereka ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. 

Langkah ini diumumkan langsung oleh Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi SE MM saat menghadiri acara Safari Ramadhan di Masjid Al Munawwarah, Kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara. Melalui program ini, setiap Ketua RT yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Seluruh Ketua RT di Kota Bengkulu sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Bila meninggal, mereka dapat uang duka dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta," ujar Dedy di hadapan jamaah yang hadir.

Program ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap dedikasi dan peran penting para Ketua RT sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat di lingkungannya. "Ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka terhadap pelayanan yang baik kepada masyarakat.''

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Turun Langsung, Berikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Kepahiang

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Pimpin Upacara HUT ke 106 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Indonesia

Tidak hanya berhenti pada Ketua RT, Dedy juga mengungkapkan rencananya untuk mendaftarkan tokoh-tokoh masyarakat lainnya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Diantaranya adalah imam, khatib, bilal, gharim, dan ketua adat. "In shaa Allah, kita tentu akan melihat kondisi anggaran kita dulu. Sementara ini, Ketua RT dulu. In shaa Allah, mohon doanya nanti untuk imam, khatib, bilal, gharim, dan ketua adat kita daftarkan juga dalam program itu," ucap Dedy.

Rencana ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para tokoh agama dan adat yang selama ini juga aktif berkontribusi dalam membangun kehidupan sosial dan keagamaan di Kota Bengkulu. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Ini adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti bagi kami," ujar Ustaz Ahmad, salah seorang imam masjid di Kota Bengkulu.

Meskipun program ini mendapat apresiasi positif, Dedy menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal anggaran. "Kami harus memastikan bahwa program ini berkelanjutan dan dapat diperluas ke tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Namun, semua itu tentu harus disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada."

Ia berharap, dengan adanya program ini, semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para tokoh masyarakat yang selama ini telah berkontribusi besar. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk para tokoh yang telah berjasa besar bagi kota ini." 

BACA JUGA:Direktur Produsen MinyaKita Akhirnya Ditangkap

BACA JUGA:Dosen Mengadu ke Gubernur Bengkulu, Disnakertrans Langsung Tindaklanjuti

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para Ketua RT dan keluarganya, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya jaminan santunan, diharapkan para Ketua RT dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa khawatir akan masa depan keluarganya.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan apresiasi dan perlindungan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan