Provinsi Bengkulu Perkuat Antisipasi Persoalan PPDB Tahun Ajaran 2024 Hingga 2025

Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman menjelaskan tentang ppdb -ist-

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu sedang mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi potensi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran 2024/2025.

Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan instruksi langsung dari Gubernur Bengkulu untuk menanggapi isu zonasi PPDB. "Kami  segera menggelar rapat untuk membahas zonasi PPDB dan merumuskan persyaratan yang akan diatur dalam peraturan gubernur," kata Saidirman.

 

Ia berharap Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai turunan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dapat mengatasi permasalahan yang sering muncul sebelumnya. Beberapa isu yang pernah muncul, seperti pemalsuan alamat tempat tinggal, ketidakterakomodiran pelajar di kawasan zonasi sekolah, serta masalah penggunaan Kartu Keluarga (KK) orang lain, diharapkan dapat diminimalkan.

 

"Pergub yang akan kita susun diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang kerap terjadi selama proses penerimaan siswa baru. Kami akan lebih ketat dalam mengawasi aspek tes tertulis, akademik, serta mengonfirmasi informasi KK dan KTP orang tua siswa," ungkap Saidirman.

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Terus Lakukan Pemeliharaan Jalan Kota dan Pengurasan Saluran Air

BACA JUGA:Tenang, Jalan Berlobang di Bengkulu Mendapat Perhatian Serius di Tahun 2024

Saidirman menyebut, nanti pihaknya akan benar-benar mengawasi persoalan PPDB baik dari segi tes tertulis dan akademik, menentukan prestasi siswa yang melakukan pendaftaran jalur prestasi, memastikan dengan benar KK dan KTP orang tua siswa, dan lainnya.

 

"Jadi, tahun ini kami akan lebih selektif dalam PPDB, sehingga kejadian-kejadian yang sama tidak kembali di tahun ini," ujarnya.

 

Dikbud Provinsi Bengkulu juga berkomitmen untuk lebih selektif dalam proses PPDB. Termasuk memantau dengan cermat jalur prestasi siswa. Saidirman menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran penerimaan siswa baru tahun 2024 tanpa terulangnya permasalahan yang pernah terjadi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan