Wali Kota Siap Kelola Kawasan Simpang Lima Bengkulu dan Tugu Fatmawati, Sudah Kirim Surat

Wali Kota Siap Kelola Kawasan Simpang Lima Bengkulu dan Tugu Fatmawati--
RADAR BENGKULU - Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Dedy Wahyudi SE MM dan Wakil Wali Kota, Ronny F Tobing berencana memperbaiki Kawasan Simpang Lima Bundaran Fatmawati.
Ini diungkapkan Dedy Wahyudi saat bersama Sekda Kota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, Kadis Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Drs.Riduan S.IP M.Si, Kadis Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan SE MM melihat infrastruktur di Simpang Lima Bengkulu, Jumat, 7 Maret 2025.
"Simpang Lima yang ada Bundaran Fatmawati ini masyarakat banyak bertanya, kenapa tidak hidup. Sedangkan Kota Bengkulu merupakan teras bagi Provinsi Bengkulu ini," ujar Dedy Wahyudi.
Untuk sekarang ini Simpang Lima Bengkulu ini tidak bersinar lagi seperti saat pertama kali dibangun. Tampak banyak tanaman yang mati, air mancur tidak hidup dan airnya tersebut sangat kotor. Kedatangan Walikota Bengkulu kali ini untuk melihat kondisi.
"Bundaran Fatmawati saat ini pengelolaannya masih di bawah yayasan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Hari ini kami mengirim surat kepada pihak yayasan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta biar kami yang merawat."
BACA JUGA:Walikota dan Wawali Puji Pelayanan Kejari Bengkulu
BACA JUGA:Wajah Kawasan Simpang Lima-Simpang Skip Ditata jadi Pusat Wisata Malam yang Mirip Malioboro
"Kita akan perbaiki mulai dari air mancur, lampu, hingga cat. Sehingga Bundaran Fatmawati ini memang menjadi jantung dan icon Kota Bengkulu," lanjutnya.
Selain dari Bundaran Fatmawati ini, Dedy Wahyudi juga turun ke jalan untuk melihat jalan yang terbengkalai dan melihat proses pemotongan pohon yang saat ini sedang berlangsung. Jalan ini direncanakan akan dibangun menjadi lebih rapi, bersih, dan lebih luas seperti yang ada di Bundaran HI Jakarta maupun di jalan protokol Malioboro Jogjakarta.
Proses pembangunan ini diambil dari anggaran-anggaran yang ada. Dengan memotong kegiatan seremonial yang tidak perlu. Selain itu, proses pembangunan ini akan dimulai dua minggu setelah lebaran 2025.
"Dua minggu setelah Lebaran kami akan berjibaku memasang lampu di sepanjang jalan S. Parman ini agar lebih cantik Bengkulu ini," ujar Kadis Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan.