Ratusan Kepala Desa Sambut Kedatangan Gubernur Helmi Hasan Usai Retreat Nasional
Ratusan Kepala Desa Sambut Kedatangan Gubernur Helmi Hasan Usai Retreat Nasional -Windi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU - Suasana hangat dan penuh semangat menyambut kedatangan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE di Bandara Fatmawati Soekarno, Minggu 2 Febuari 2025 siang . Setelah menghabiskan delapan hari mengikuti retreat nasional bersama kepala daerah (Kada) se-Indonesia, Helmi Hasan tiba di Bumi Merah Putih didampingi sang istri.
Kedatangannya disambut oleh ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
Momen penyambutan ini tidak hanya menjadi tanda kepulangan sang gubernur, tetapi juga menjadi simbol dukungan kuat dari para pemimpin desa terhadap visi dan misi yang dibawa Helmi Hasan pasca retreat nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Helmi menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman berharga selama mengikuti retreat.
“Retreat ini adalah momen penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan koordinasi antar daerah. Kami mendapatkan banyak bekal berharga dari para elit nasional. Mulai dari Presiden RI, mantan presiden, menteri koordinator, hingga menteri teknis,” ungkap Helmi dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Pembangunan Kolam Retensi Bengkulu Terhambat Akibat Pemblokiran Anggaran
BACA JUGA:Disambut Meriah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu Kembali dengan Semangat Baru
Selama delapan hari retreat, Helmi dan para kepala daerah lainnya tidak hanya mendapatkan arahan dari pemerintah pusat, tetapi juga pembekalan dari lembaga-lembaga strategis seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung. Menurut Helmi, pengetahuan yang didapat tidak hanya bermanfaat secara individual, tetapi juga menjadi modal penting untuk membangun sinergi antar daerah.
“Komunikasi antar kepala daerah harus berjalan efektif. Gagasan-gagasan turunan dari arahan pemerintah pusat akan kami implementasikan di masing-masing daerah,” tegas Helmi.
Salah satu fokus utama yang dibahas dalam retreat tersebut adalah upaya menciptakan sumber pendapatan baru bagi setiap provinsi. Helmi menjelaskan, hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan sumber-sumber yang sudah ada. Misalnya, melalui penguatan ketahanan pangan dan pembentukan badan usaha yang berorientasi pada peningkatan ekonomi daerah,” jelasnya.
Helmi menekankan pentingnya kolaborasi antarprovinsi dalam mewujudkan tujuan tersebut. Menurutnya, sinergi dan dukungan antar daerah adalah kunci untuk menciptakan sumber pendapatan baru yang bermanfaat tidak hanya untuk satu daerah, tetapi juga untuk seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Sayangkan Tindakan Represif Aparat dan Kecewa pada DPRD
BACA JUGA:Progres Pelunasan Biaya Haji Tahap 1 di Bengkulu Capai 76 Persen