Terapis Okupasi dan Praktisi Berkolaborasi Dampingi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Asia Tenggara

Terapis Okupasi dan Praktisi Berkolaborasi--

RADAR BENGKULU - Praktisi pendidikan khusus melalui pelatihan terapi okupasi difasilitasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak berkebutuhan khusus di Asia Tenggara. 

Singapura dan Indonesia memperkuat kerja sama di bidang pendidikan. 

Selama enam tahun terakhir, Singapore International Foundation (SIF), YPAC Jakarta, dan SingHealth telah bekerja sama untuk meningkatkan kualitas dukungan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Jakarta.

Inisiatif ini berhasil memberdayakan lebih dari 12.000 individu, termasuk anak-anak, orang tua, dan pengasuh, serta memperkuat kapasitas praktisi pendidikan khusus melalui pelatihan terapi okupasi yang lebih efektif.

Program ini, yang dikenal dengan nama The Occupational Therapy for Children with Special Needs (OTSPED), memiliki tujuan untuk memperdalam pemahaman para praktisi mengenai perkembangan anak dan memberikan alat serta strategi yang esensial untuk mendukung aktivitas kehidupan sehari-hari anak-anak berkebutuhan khusus.

BACA JUGA:Penerima Dana Bansos BLT BBM 2025, Cek Besaran Saldo yang Bakal Diterima

BACA JUGA:Kemendiktisaintek: Minat Anak Muda terhadap Ilmu Sains Menurun

Dengan pendekatan yang holistik, inisiatif ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pengembangan kemampuan praktisi pendidikan khusus dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efektif.

Keberhasilan program OTSPED ini melampaui target yang ditetapkan, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Sebanyak 103 praktisi pendidikan khusus dari 29 organisasi di Indonesia telah dilatih melalui inisiatif pertukaran wawasan dan keterampilan dengan terapis okupasi dari SingHealth, yang beroperasi di bawah naungan Singapore’s KK Women’s and Children’s Hospital (KKH).

Para peserta ini kemudian melatih lebih banyak rekan sejawat di Jakarta, sehingga semakin memperluas jangkauan dampak positif di komunitas.

Corinna Chan, CEO Singapore International Foundation (SIF), menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Singapura.

“Kami percaya bahwa perubahan yang bermakna hanya bisa tercipta melalui kolaborasi internasional yang berbasis pada berbagi pengetahuan dan keterampilan. Inisiatif OTSPED mencerminkan persahabatan erat antara Indonesia dan Singapura serta menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Kumala Insiwi Suryo, Ketua YPAC Jakarta, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan dedikasi SIF serta para relawan dari SingHealth.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan