Dinas Perkim Bengkulu Selatan Berharap Bantuan Pusat Untuk Relokasi Masyarakat 2 Desa
Kepala Bidang Perumahan, Marjoni Adinata, ST. MSi--
RBI, MANNA - Saat ini bidang perumahan fokus tangani permukiman rawan bencana. Dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sudah melakukan survei dibeberapa titik rawan bencana,dari hasil tersebut berharap ada tindak lanjut dari Pemerintah Pusat untuk melakukan relokasi kepada masyarakat dari tempat tinggalnya saat ini.
Kadis Perkim BS, Decky Zulkarnaien SSos melalui Kepala Bidang Perumahan, Marjoni Adinata ST MSi mengatakan,dari hasil survei masyarakat tersebut akan sangat besar terdampak dari bencana yang terjadi,baik itu bencana banjir maupun longsor.
"Adapun lokasi titik daerah yang rawan bencana dan mempunyai dampak yang besar terhadap pemukiman masyarakat yang sudah kita lakukan surve yaitu di Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam, Kecamatan Pino Raya, lalu beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Pino dan di Kecamatan Seginim yang berada dipinggir sungai,"papar Marjoni Rabu(17/01).
BACA JUGA:Gerot Ce Program Disdikbud Kaur Cegah Stunting
BACA JUGA:PPSS Lakukan Aksi Damai di Pemda Kaur, Soal Apa?
Pada tahun 2024 pihaknya tidak hanya fokus pada pengentasan rumah tidak layak huni.Tetapi pihak Dinas Perkim juga akan fokus pada daerah permukiman yang masuk pada wilayah rawan bencana alam,sehingga nantinya pada saat terjadi bencana tingkat kerugian yang terjadi bisa diminimalisir, baik itu kerugian materi,jiwa dan lainnya.
Hal tersebut juga merupakan upaya untuk melakukan peningkatan pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) kepada masyarakat,sehingga nantinya masyarakat bisa mendapatkan perhatian khusus untuk mendapatkan rumah yang layak huni.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Menyerahkan Nomor Register 9 Desa Persiapan di Kaur
"Untuk mewujudkan SPM tersebut kita berharap relokasi ini bisa dilaksanakan,bukan hanya dari Pemerintah Pusat tetapi juga dari pihak luar Pemerintahan,seperti pengusaha ataupun perusahaan yang ada di Bengkulu Selatan dengan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan suatu tanggung jawab sosial dari perusahaan terhadap lingkungan sekitar,"pungkas Marjoni.(afa)