Pemprov Bengkulu Siap Naikkan TPP dan Insentif untuk ASN

Pemprov Bengkulu Siap Naikkan TPP dan Insentif untuk ASN--

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih 

RADAR BENGKULU  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), insentif, dan jasa medis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik. Sekaligus, meningkatkan kesejahteraan pegawai. 

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian, menegaskan bahwa kebijakan ini diprakarsai oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan ASN. Mekanismenya akan disesuaikan dengan regulasi dan aturan yang berlaku,” jelas Mian.

Peningkatan TPP, insentif, dan jasa medis ini merupakan salah satu dari 10 langkah strategis Pemprov Bengkulu untuk mengatasi ketimpangan perekonomian rakyat yang masih belum merata. Menurut Mian, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi ASN, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.

“Dengan meningkatkan kesejahteraan ASN, kami berharap dapat mendorong produktivitas dan kinerja pegawai, yang pada akhirnya akan berdampak pada pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Mian.

BACA JUGA:Tambang Emas Bukit Sanggul Segera Beroperasi 2025-2045, Dukung Perekonomian Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Istri Dekan FH Unihaz Diduga Terima Aliran Dana Penipuan 45 Juta

Sebelum kebijakan ini diimplementasikan, Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Kami akan membahas ini dengan DPRD terlebih dahulu. Semua harus sesuai dengan aturan dan tidak boleh menabrak regulasi yang ada,” tegas Mian.

Selain itu, besaran peningkatan TPP, insentif, dan jasa medis akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Mian menegaskan bahwa kebijakan ini tidak boleh membebani anggaran daerah.

“Kami akan menyesuaikan dengan kekuatan fiskal daerah. Tidak mungkin kami mengambil kebijakan yang justru memberatkan keuangan daerah,” ujarnya.

Kebijakan peningkatan TPP, insentif, dan jasa medis ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja ASN. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih optimal.

“ASN yang sejahtera akan lebih fokus dan bersemangat dalam bekerja. Ini akan berdampak positif pada pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Mian.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan 65 Unit Ambulan Gratis untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan