Jelang Ramadhan Gas LPG 3 KG Mulai Langka, Begini Kata Bupati ASA

Jelang Ramadhan Gas LPG 3 KG Mulai Langka--

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M yang tinggal satu Minggu lagi, saat ini, tepatnya Minggu (23/02/2025) di Kabupaten Bengkulu Utara mulai kesulitan mendapatkan gas melon 3 kg. Pasalnya di sejumlah pangkalan di Kecamatan Kota Arga Makmur, khususnya gas 3 kg mulai susah didapat. Hal ini tentu membuat kaum emak-emak mulai resah.

Menanggapi keresahan kaum emak-emak itu, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE. M. Ap memberikan penjelasan terkait kelangkaan gas LPG isi 3 kg yang menjadi keluhan masyarakat khususnya di Kecamatan Arga Makmur.

ASA sapat akrab Bupati Bengkulu Utara yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI ini menjelaskan, bahwa kelangkaan tersebut bukan sepenuhnya di bawah kendali pemerintah daerah.

“Tabung gas 3 kg atau gas melon itu kuotanya dari Pertamina. Kami di Kabupaten Bengkulu Utara hanya menerima distribusinya,” terang Bupati Arie.

ASA pun menerangkan kelangkaan gas LPG 3 kg khususnya dipengaruhi oleh masalah distribusi. Untuk itu pihaknya akan menugaskan Dinas terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.

BACA JUGA:Komsisi 1 DPRD Bengkulu Utara Cek & Temukan Pembangunan yang Belum Tuntas

BACA JUGA:Kapolsek Enggano Safari Jum'at di Masjid Jamik Nurul Falah Desa Malakoni

“Sudah saya infokan ke jajaran, sekarang akan dipantau setiap desa. Semoga keluhan ini tidak berkepanjangan,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara, Siti Qoriah yang dikonfirmasi Minggu sore  tidak menyangkal apa yang dikeluhkan masyarakat terkait kelangkaan Gas LPG.

Kadis menjelaskan, selain kebutuhan penggunaan gas meningkat, kondisi saat ini juga lantaran pangkalan yang biasanya di drop sebanyak 3 kali dalam 1 minggu, hanya 1 kali dalam 1 minggu.

“Pertama soal distribusi ada skema yang berubah. Kemudian pasokan juga dikurangi yaitu 100 tabung per pangkalan,” jelas Kadis Perindag.

Untuk mengatasi itu, pihaknya juga telah melaporkan ke Bupati Bengkulu Utara untuk langkah selanjutnya mengkomunikasikan apa penyebab penyaluran hanya 1 kali dan supaya diupayakan tambahan penyaluran.

“Kita sudah laporkan dengan pimpinan permasalahan ini, nanti kami juga melakukan komunikasi dengan Pertamina agar ada solusi dan kondisi ini bisa kembali pulih,” tutur Kadis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan