Khairunnisa Helmi Hasan Resmi Pimpin TP PKK dan Posyandu Bengkulu 2025-2030

RADAR BENGKULU – Khairunnisa Helmi Hasan resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Bengkulu untuk periode 2025-2030. Pelantikan digelar di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa Jakarta. dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK dan TP Posyandu Nasional, Tri Tito Karnavian.

Khairunnisa Helmi Hasan menyatakan kesiapannya mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ia berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara TP PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah guna menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

“Saya siap menjalankan tugas ini dan bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan program Bantu Rakyat demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Khairunnisa.

Ia juga menegaskan, program-program yang akan dijalankan nantinya akan berfokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. “Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap keluarga di Bengkulu dapat merasakan manfaat dari program TP PKK dan Posyandu,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan 65 Unit Ambulan Gratis untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:Mahasiswa UI dan Ellips Edukasi Warga Soal Rambut Sehat

Meski demikian, Khairunnisa menyadari bahwa tantangan ke depan tidaklah ringan. Masalah stunting, kurang gizi, dan ketahanan pangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun, ia optimistis, dengan dukungan dari berbagai pihak, program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. Dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada 34 Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi se-Indonesia yang dilantik serentak. Ia menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat melalui pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan.

“Hari ini, sebanyak 34 Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi resmi dilantik. Sementara tiga provinsi lainnya akan menyusul setelah penyelesaian sengketa Pilkada,” ujar Tri.

 Ia menekankan, peran para ketua TP PKK dan Posyandu lebih dari sekadar pemimpin organisasi. Mereka juga harus menjadi motivator yang mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Tri yakin, para ketua yang dilantik telah memiliki pengalaman dan dedikasi luar biasa. “Dengan semangat dan komitmen mereka, gerakan PKK dan Posyandu diharapkan semakin maju serta memberikan dampak yang lebih luas,” tambahnya.

Tri juga menyoroti pentingnya sinergi antara TP PKK, TP Posyandu, dan pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan. TP PKK berperan sebagai penggerak peningkatan kualitas hidup keluarga, sementara Posyandu menjadi ujung tombak dalam penyediaan layanan kesehatan dasar dan gizi masyarakat.

“Saya mengingatkan kepada seluruh Ketua TP PKK dan TP Posyandu agar senantiasa menjaga integritas, kepedulian, serta semangat gotong royong. Kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan,” pesannya.