Wakil Gubernur Bengkulu Mian Sampaikan Komitmen Kerja Cepat dan Efisien dalam Serah Terima Jabatan

RADAR BENGKULU – Dalam acara serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur terpilih, Mi'an, menegaskan komitmennya untuk bekerja cepat dan efisien dalam melayani rakyat. Mi'an menyampaikan pidato perdana setelah resmi dilantik, menekankan bahwa rakyat tidak boleh menunggu terlalu lama untuk melihat hasil kerja pemerintah. 

"Gerak cepat adalah kunci. Rakyat sudah menunggu, dan aspirasi mereka harus segera diserap dan diwujudkan," ujar Mi'an dengan penuh semangat.

 Ia juga mengakui bahwa tantangan anggaran yang sedang mengalami turbulensi tidak boleh menjadi penghalang.

 "Kita harus efisien dan efektif dalam menggunakan setiap rupiah yang ada," tambahnya.

Mi'an juga menyampaikan arahan dari Penjabat (PJ) Gubernur sebelumnya yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan menyerap aspirasi masyarakat.

 "Pak Gubernur meminta untuk tidak mengulur waktu. Serah terima jabatan harus segera dilaksanakan, meskipun saya juga harus mengikuti retret penutupan di Magelang pada tanggal 26 nanti," jelasnya.

BACA JUGA:Jam Kerja ASN Dipangkas Selama Ramadhan

BACA JUGA:Dedy Wahyudi Dedikasikan Diri Demi Masyarakat Kota Bengkulu Lebih Maju dan Sejahtera

Kemudian Mi'an Menyampaikan, ketidak hadiran Gubernur Helmi Hasan, pada serah terima jabatan tersebut lantaran beliau memiliki jadwal padat untuk mengikuti retret pasca pelantikan.

 "Dengan segala hormat dan permohonan maaf, Bapak Gubernur Helmi Hasan harus berangkat ke Jogja-Magelang pagi ini pukul 06.00 untuk mengikuti retret bersama kontingen Bupati, Gubernur, dan Walikota se-Indonesia. Beliau mendelegasikan saya untuk melaksanakan serah terima jabatan ini," ungkap Mi'an. Acara serah terima berlangsung dengan khidmat antara Mi'an dan Rosjonsyah, Pj Gubernur Rosjonsyah di hadapan Anggota DPRD Provinsi dalam Ruang rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu.

Tak luput Mi'an mengungkapkan bahwa dalam 100 hari kerja pertama, pemerintahannya telah melakukan sejumlah koordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi terkait. 

"Kami sudah bertemu dengan Kementerian Perhubungan, kepala bandara, dan ASDP. Pembenahan Bandara Fatmawati akan menjadi skala prioritas, terutama untuk perbaikan garbarata," jelasnya.

Selain itu, Mi'an juga menyampaikan rencana pemberian ambulans gratis ke setiap desa secara bertahap. 

"Ini akan menjadi salah satu program awal kami. Insya Allah, ambulans gratis akan segera direalisasikan," ujarnya.