Malaikat Munkar Nankir, Apakah Akan Bertanya Pada Umat Islam Saat Dialam Kubur

Malaikat Munkar Nankir, Apakah Akan Bertanya Pada Umat Islam Saat Dialam Kubur-poto ilustrasi-
Pernahkan detikers bertanya-tanya, apa bahasa yang digunakan Malaikat Munkar dan Nakir ketika mengajukan pertanyaan kepada para ahli kubur? Syekh M. Nawawi Al-Bantani punya jawaban terkait hal ini.
Dilansir NU Online, Syekh M. Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa Malaikat Munkar dan Nakir menggunakan bahasa sehari-hari yang digunakan para ahli kubur ketika masih hidup di dunia.
"Keduanya (Malaikat Munkar dan Nakir) bertanya kepada setiap ahli kubur dengan bahasa yang bersangkutan. Keduanya bertanya, 'Siapa tuhanmu? Apa agamamu? Siapa nabimu? Apa kiblatmu? Siapa saudaramu? Apa imammu? Apa jalan hidupmu? Apa amalmu?'" (Berdasarkan Syekh M Nawawi Al-Bantani dalam Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam).
Dalam hal ini, apabila mayit yang meninggal berasal dari Indonesia, maka Malaikat Munkar-Nakir akan menanyainya dalam bahasa Indonesia.
Bagaimana Malaikat Munkar dan Nakir Menjalankan Tugasnya?
Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, Malaikat Munkar dan Nakir memiliki tugas mengajukan sejumlah pertanyaan kepada para ahli kubur perihal tuhan, agama, nabi, kitab suci, hingga pedoman hidupnya.
Namun, kira-kira bagaimanakah kedua malaikat Allah tersebut menjalankan tugasnya? Apakah mereka satu per satu mendatangi arwah manusia, sedangkan bisa saja ada banyak yang meninggal dalam sehari?
Disebutkan dalam laman NU Online, Imam Al-Qurthubi mengatakan bahwa jumlah arwah manusia yang banyak sama sekali tidak menyulitkan tugas Munkar-Nakir. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kedua malaikat Allah tersebut memiliki tubuh yang besar.