Faskes & Pelayanan Kesehatan Jadi Sorotan DPRD Bengkulu Utara

RADAR BENGKULU -  Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Hasdiansyah meninjau langsung bangunan Puskesmas Tanjung Agung Palik yang dibangun dari APBD Bengkulu Utara. 

Fasilitas kesehatan (Faskes) dan pelayanan kesehatan jadi sorotan DPRD Bengkulu Utara tujuanya adalah agar masyarakat BU mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau atau diakses dengan pelayanan yang baik. 

Bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara yang juga Bupati terpilih, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap saat meresmikan Puskesmas Tanjung Agung Palik, Puskesmas yang dibangun tersebut adalah Puskesmas Prototype Nasional yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kita tentunya sejak awal melakukan pembahasan panjang hingga akhirnya dana untuk pembangunan Puskesmas Prototype nasional tersebut dibangun untuk Kecamatan Tanjung Agung Palik,” terangnya. 

Ia juga menegaskan jika hal ini sebagai bentuk komitmen DPRD dalam mendorong peningkatan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Ikut Tentukan RKPD Target Kinerja Untuk Rakyat

BACA JUGA:Terkait LHP II, Ketua DPRD Bengkulu Utara Dorong Pertahankan Kepatuhan

Sehingga dalam beberapa tahun belakangan ini DPRD selalu menyetujui dan mengesahkan pembangunan Puskesmas Prototype nasional di setiap kecamatan. 

Setiap tahun kita selalu menganggarkan dana untuk pembangunan dan renovasi puskesmas, sehingga setiap kecamatan memiliki kualitas pelayanan kesehatan yang sama,” terangnya.

Pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat dan berkualitas baik ini sangat penting bagi masyarakat Bengkulu Utara. 

Ini mengingat karena Bengkulu Utara memiliki wilayah yang sangat luas, bahkan terluas di Provinsi Bengkulu. Sehingga tidak semua masyarakat memiliki akses yang mudah dan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah. 

“Maka pelayanan kesehatan terdekat adalah Puskesmas, peningkatan kualitas puskesmas tersebut sangat penting dan menjadi komitmen DPRD Bengkulu Utara,” terangnya. 

Pelayanan kesehatan yang baik dan mudah adalah hak dari masyarakat yang harus disediakan pemerintah. 

Sehingga angka kepuasan masyarakat atas pelayanan kesehatan juga bisa tinggi dan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah.