Kenali Warna Asap yang Keluar dari Mobil Kalian! Lebih Baik Mencegah Daripada Memperbaiki

Kenali Warna Asap yang Keluar dari Mobil Kalian-Ist-
Radar Bengkulu - Jika asap tersebut muncul di pagi hari ketika baru menghidupkan mesin dan beberapa saat kemudian asap hilang, maka kondisi ini masih normal-normal saja. Namun Mungkin kita pernah menjumpai mobil yang mengeluarkan asap tebal dari knalpot. Munculnya asap ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Secara umum keluarnya asap tersebut disebabkan oleh oli yang terbakar dan campuran bahan bakar yang tidak tepat. Jadi sebenarnya, dalam kasus ini bisa mengidentifikasi kerusakan pada mesin melalui asap yang keluar dari knalpot.
BACA JUGA:Kulit Anda Berminyak, Ini 6 Tips Memilih Sunscreen yang Cocok
BACA JUGA:Perbedaan Motor Listrik vs Sepeda Listrik: Mana yang Lebih Efisien untuk Mobilitas Perkotaan?
1. Asap keluar di pagi hari
Pada waktu malam hari, suhu di knalpot menjadi rendah. Akibatnya uap-uap air yang ada di knalpot mengembun menjadi air. Jadi ketika di pagi hari kita menyalakan mesin, maka suhu di knalpot juga naik. Air di knalpot kemudian bertemu dengan panas dari hasil pembakaran, inilah yang menyebabkan keluarnya asap. Tapi tidak usah cemas, karena setelah lima menit biasanya akan hilang dengan sendirinya. Hal demikian tak perlu dirisaukan karena hal ini normal.
2. Asap keluar berwarna hitam
Keluarnya asap yang berwarna hitam dari knalpot disebabkan oleh campuran bahan bakar yang terlalu kaya atau kadar bahan bakar lebih banyak dari yang seharusnya. Bila hal ini terjadi cara mengatasinya mudah, kita tinggal menyetel ulang campuran bahan bakar melalui baut penyetel yang ada di karburator.
3. Asap keluar berwarna putih
Nah inilah sebenarnya yang berbahaya. Jika asap putih keluar dari knalpot maka disebabkan oleh terbakarnya oli pelumas. Terbakarnya oli ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama ring piston yang sudah rusak. Karena ring piston sudah rusak, maka oli akan masuk ke ruang bakar sehingga akan ikut terbakar bersama campuran udara dan bahan bakar. Kedua, Dinding Silinder yang sudah aus. Hampir sama kasusnya dengan yang pertama, jika dinding silinder sudah aus maka oli pelumas akan mudah masuk ke ruang bakar. Ketiga disebabkan oleh slip klep yang bocor. Jika slip klep bocor, maka oli yang berada di kepala silinder akan masuk ke ruang bakar.