Dialog Wawasan Kebangsaan membentuk Generasi Muda berkarakter Cinta NKRI

Dialog Wawasan Kebangsaan membentuk Generasi Muda berkarakter Cinta NKRI-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, KAUR - Dialog kebangsaan membentuk generasi muda untuk menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal pada kamis 30 Januari 2025.
Dialog Wawasan kebangsaan digagas oleh Aliansi Pemuda Peduli Kaur yang diketuai Yanda Gustiarsyah dengan menghadirkan pemateri Waka II DPRD Kabupaten Kaur Mardianto,S.AP, Komandan Koramil Kaur 408-03/Kaur Tengah Lettu Inf. Agus Gunadi, Ketua MUI Kabupaten Kaur Ustad H. Yulisasman dan diikuti Kepala Sekolah SMA Pondok Pesantren Darul Mukhlasin Kaur H. Sirajudin Aksa,M.Pd dan Pemilik Pondok pesantren H. Satimo dengan peserta, pelajar SMP,SMA,SMK dan santri.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Kaur. Ustadz H. Yulisasman menyampaikan, dialog wawasan kebangsaan bagi generasi milenial sangat penting, kita tanamkan nilai-nilai Agama dan Pancasila kepada anak muda dan pelajar karena pada era sekarang tantangan global semakin kuat, maka sejak dini kita bangun rasa cinta terhadap NKRI, menolak radikalisme bagaimana memupuk rasa cinta terhadap negeranya sendiri.
"Tanamkan nilai-nilai serta ajaran beragama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dimulai sejak dini agar generasi muda sekarang tau mana yang baik dan yang tidak baik. Selain itu tanamkan nilai-nilai Pancasila agar bisa menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan falsafah dan ajarannya aga generasi muda peduli dan cinta terhadap NKRI," jelasnya.
BACA JUGA:Peringati Isra' Mi'raj, Jadikan Desa Tri Jaya Religius
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Dilantik 6 Februari 2025
Dikatakannya, dengan berwawasan kebangsaan diharapkan generasi muda bisa terhindar dari sifat membuly sesama anak muda, tawuran antar pelajar, judi online, narkoba dan asusila yang sangat merugikan masa depan diri sendiri dan orang lain. Hindari sifat menyimpang tersebut dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, perbanyak belajar agama dan tekuni, mudah-mudahan akan terhindari dari sifat tercela tersebut," ujarnya.
Sementara Komandan Koramil 408-03/Kaur Tengah Lettu Inf. Agus Gunadi mengatakan, materi wawasan kebangsaan itu untuk meningkatkan rasa kepedulian pelajar baik SMP maupun SMA untuk bertanggung jawab sama-sama menjaga NKRI semoga tetap utuh. Kami berharap kepada anak-anak muda selaku generasi penerus bangsa tetap berkolaborasi menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
"Peran pemuda terhadap ketahanan pangan dan globalisasi tidak terlepas dari pentingnya pengetahuan wawasan kebangsaan, karena kunci kesuksesan dalam kemajuan bangsa dan negara di era globalisasi ini adalah mereka yang paham terhadap akan situasi bangsa itu sendiri, baik dimasa lampau, sekarang maupun prediksi masa yang akan datang," tuturnya.