Untuk Pembangunan IKN, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 48,8 Triliun

Presiden RI Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran sebesar Rp48,8 Triliun untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) hingga 2029-Disway.id-Anisha Aprilia--
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 48,8 Triliun untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) hingga 2029.
seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono mengatakan dana Rp 48,8 triliun itu juga akan dipakai untuk memelihara bangunan yang sudah ada di IKN. Yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga apartemen ASN yang sudah dibangun lebih dulu oleh Kementerian PU.
"Jadi Kementerian PU menyerahkan ke kami untuk dikelola dan dananya dari APBN. Dana Rp 48,8 T tadi Pak presiden sudah setuju untuk dialokasikan ke OIKN," katanya usai rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2025.
Mantan Menteri PUPR ini merinci anggaran itu akan digunakan untuk membangun ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif, sehingga IKN bisa siap digunakan untuk ibu kota politik.
"Pertama, untuk penyelesaian ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif dan ekosistem pendukungnya," tegas Basuki.
BACA JUGA:Ini Caranya Kalau Tak Punya BPJS Kesehatan atau Tak Aktif Untuk Ikut Skrining Kesehatan Gratis
BACA JUGA:DPR RI Bakal Bahas Putusan MK Soal Penghapusan Ambang Batas Capres
Lebih lanjut Basuki mengatakan, angka tersebut berasal dari APBN. Selain itu, dana tersebut juga berasal dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Di samping itu, ada juga program kami dengan kegiatan atau program yang dibiayai melalui KPBU, kerjasama pemerintah dan badan usaha sebesar Rp 60,93 triliun yang sudah kami proses sampai dengan feasibility study-nya. Yaitu, untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi. Kemudian juga untuk 6 proyek KPBU lagi, untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer di kawasan KIPP itu," ungkapnya.
Kemudian daripada itu, sejak 2022 hingga 2024, sudah ada investasi dari APBN Rp 89 triliun. Untuk membangun hunian, sanitasi, embung, hingga tempat ibadah.
"Di tahap awal sampai 2022 sampai 2024 ada investasi Rp 89 triliun di APBN untuk membangun tol, 47 tower hunian, sanitasi, embung, dan lain-lain," sebut Basuki.(*)