Kaum Kafir Terkecoh, Dikira Nabi Muhammad, Ternyata Sahabatnya

Kaum Kafir Terkecoh, Dikira Nabi Muhammad, Ternyata Sahabatnya-Poto ilustrasi-

 

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Salah satu faktor berhasilnya dakwah Rasulullah SAW adalah karena beliau memiliki sahabat-sahabat yang sukarela membantunya menyebarkan ajaran Islam dan mendukung setiap langkahnya. Salah satunya adalah Ali bin Abi Thalib, yakni sahabat nabi yang menggantikan tidur, untuk mengecoh kaum kafir Quraisy.

 

Dikutip dari detikHikmahKisah dikisahkan dalam buku Negarawan Penggugah Jiwa: Sebuah Catatan Inspirasi Hikmah dari Negeri Mesir oleh Tim UB Press (2014), kejadian di saat Ali bin Abi Thalib menggantikan Rasulullah tidur merupakan kejadian yang mencekam dan hampir dapat merenggut nyawanya.

 

Pada awalnya, Ali bin Abi Thalib tak pernah menyangka jika Rasulullah SAW meminta bantuannya untuk menggantikan beliau di tempat tidurnya. Di samping itu, Rasulullah SAW pergi berhijrah ke Madinah bersama Abu Bakar RA.

 

Ali tahu kemungkinan terburuknya adalah ia bisa saja dibunuh oleh orang-orang kafir Quraisy. Namun, karena kecintaannya kepada Rasulullah sebagai pemimpinnya, Ali rela melakukan hal tersebut, sebagai sahabat nabi yang menggantikan tidur.

 

Pada malam mencekam tersebut, orang-orang kafir Quraisy sudah siap membunuh Rasulullah SAW karena kebenciannya terhadap Islam. Ketika mereka sudah sampai di ranjang, ternyata yang mereka temui adalah Ali bin Abi Thalib, bukan Rasulullah SAW.

 

Berkat keberanian Ali, akhirnya Rasulullah SAW bisa selamat dari ancaman pembunuhan dan beliau masih bisa menyebarkan ajaran Islam ke depannya. Hal tersebut Ali lakukan dikarenakan bentuk kesetiaannya terhadap pemimpin Islam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan