Menteri KKP dan TNI AL Siap Bongkar Pagar Laut Tangerang

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono akhirnya bertemu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI M. Ali sepakat lanjutkan pembongkaran pagar laut-Dok. KKP---
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Setelah muncul perbedaan sikap soal pagar laut, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akhirnya bertemu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI M. Ali.
Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, keduanya sepakat dan memerintahkan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk melaksanakan pembongkaran pagar laut di Tangerang dalam waktu maksimal 2×24 jam.
Dengan adanya tenggat waktu tersebut, ini sekaligus membuka kesempatan bagi pihak yang merasa dirugikan. KKP dan TNI AL mendesak bagi pihak yang memiliki atau bertanggung jawab atas pagar laut di Tangerang, Banten, agar diselesaikan dengan jalan terbaik.
"Kita berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI M. Ali beserta jajaran, saya dan Pak Wamen dalam rangka untuk mengevaluasi terhadap apa yang sekarang ini menjadi isu yang ramai itu adalah soal pasar laut. Jadi kita akan memberikan batasan waktu sampai dengan besok Rabu, 22 Januari 2025, pagi,” tutur Sakti Wahyu dalam unggahannya di akun Instagram, Senin 20 Januari 2025.
BACA JUGA:Sedang Proses, BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG
BACA JUGA:BSI Salurkan Beasiswa Untuk UICI dari Dana Bagi Hasil Deposito Wakaf Seri-08 Melalui BSI Maslahat
Sedangkan tindak lanjut dari pertemuan ini yakni selama 2×24 jam ini Dirjen PSDKP mempersiapkan logistik personel armada dan koordinasi memastikan pembokaran berlangsung cepat tepat dan terukur.
Untuk rencana ini, besok lusa KKP yang melibatkan TNI Angkatan Laut (AL), instansi terkait, unsur keamanan lainnya, nelayan setempat. Tak hanya itu, KKP juga menggandeng pakar lingkungan dan pelayaran agar bisa mendapatkan rencana operasi yang matang dan tepat di lapangan.
“Kita akan rapat pada Rabu pagi, lalu siangnya kita akan lakukan tindakan pembongkaran,” sambungnya.
Pembongkaran ini akan dilaksanakan tetap memperhatikan koridor hukum dan keberlanjutan lingkungan.
Hal senada, Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut pembongkaran pagar laut oleh TNI AL dan sejumlah elemen merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Pagi ini kami melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, aman, cepat, dan praktis untuk bisa mempercepat membantu kesulitan masyarakat nelayan. Karena itu instruksi dari bapak presiden, TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat,” kata M. Ali. (*)