Lezatnya Bubur Roomo, Kuliner Khas Gresik tetap Banyak Diminati Diera Makanan Korea Seperti Kimbap dan Tteokbo

lezatnya bubur roomo, kuliner khas gresik tetap banyak diminati diera makanan korea seperti kimbap dan tteokbo     radarbengkulu.bacakoran.co - bubur roomo adalah kuliner khas dari desa roomo manyar gresik, terbuat dari tepung beras, cabai merah, santan, dan bumbu lodeh, memiliki penggemar tersendiri.  di tengah maraknya makanan korea di gresik seperti bibimbap, tteokbokki, dan kimbap yang mirip sushi, bubur roomo masih bisa bertahan.  baca juga:lezat dan enak, 3 kuliner yang wajib dicoba di ngagel surabaya, salah satunya batagor budi mulia baca juga:3 kuliner khas lumajang jawa timur yang patut untuk dicoba, menyajikan cita rasa lezat hingga menjadi favorit bagi yang baru mencoba, mungkin terasa aneh dan unik, untuk menghindari gangguan perut saat mengonsumsi makanan baru, penjual bubur roomo juga menyediakan penawarnya yaitu daun mangrove.    daun mangrove ini memiliki khasiat untuk meredakan nyeri seperti sakit lep.    jika ingin mencoba kuliner ini, kalian dapat menemukan lokasi di kawasan pasar gresik, tepatnya dekat jalan samanhudi.    jika kalian dari samanhudi, teruskan perjalanan lurus sampai ke tengah pasar, kemudian belok kiri hingga menemukan toko imtaq. penjual bubur roomo terletak di depan toko itu.    melansir dari sumber kabargresik.com, roomo merupakan sebutan untuk salah satu desa di kabupaten gresik.    bubur roomo berasal dari sini, yaitu desa roomo, kecamatan manyar, kabupaten gresik. bubur roomo diproduksi dan diperjualbelikan oleh penduduk desa roomo.    menurut pakarnya, ada kisah urban terkenal yang berhubungan dengan asal-usul bubur roomo di desa ini.    diceritakan bahwa di masa lampau, terdapat seorang ibu yang hidup bersama anak-anaknya yang masih kecil dalam keadaan miskin. bahkan untuk makan setiap hari pun sulit.    pada suatu malam, ibu ini berjalan-jalan bersama salah satu anaknya, lalu secara tak sengaja berjumpa dengan seorang wali.    oleh pengurus tersebut, ibu dan anak ini ditanya tujuan mereka malam-malam. ibu tersebut kemudian mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya.    hingga akhirnya, oleh wali tersebut, ibu ini menerima sejumlah beras untuk diolah menjadi bubur dan dijual. wali tersebut menamai bubur roomo, berdasarkan nama desa itu.    salah satu pedagang bubur roomo, nurjanah menyatakan bahwa ia telah berjualan selama 30 tahun dan senang menjalani pekerjaannya sebagai penjual bubur roomo.    "telah berjualan bubur roomo ini selama lebih dari 30 tahun." "ya, saya menikmati apapun hasilnya setiap harinya," ujarnya.    perempuan dari desa roomo ini menceritakan bahwa neneknya dahulu menjual bubur roomo dengan berkeliling di sekitar desanya.      kemudian kemampuan membuat bubur dan menjual bubur dilanjutkan oleh ibunya. hingga kini, nurjanah merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha keluarganya.    “pada akhir tahun 1990an, diadakan festival kuliner nusantara, kami mewakili gresik dan berhasil menjadi juara.”    “sejak saat itu, bubur roomo perlahan-lahan mulai dikenal dan saya memutuskan untuk tinggal di emperan di seberang pasar kalitutup, jalan k.h hasyim asy’ari, gresik,” jelasnya.    wahyu, seorang pelanggan bubur roomo yang kerap mengunjungi kuliner ini. sangat menikmati cita rasa khas dari bubur roomo ini.    “sering banget datang ke sini, bisa sampai 4 kali dalam seminggu, rasanya memang berbeda kalau di sini, unik gitu,” ujarnya.    makanan ini sangat pantas untuk dicicipi karena harganya yang bersahabat di dompet. bubur roomo ini dijual hanya 10 ribu rupiah. kuliner ini buka mulai pukul 6 pagi sampai habis.

Tag

• # gresik
• # bubur roomo
• # kuliner khas gresik
• # kuliner khas

Share

• 
• 
• 
• 
•