Kaum Apa Yang Dibinasakan Allah Zaman Nabi Syu'aib,Simak Yuk

Kaum Apa Yang Dibinasakan Allah Zaman Nabi Syu'aib,Simak Yuk-Poto ilustrasi-

Ibnu Katsir menilai pendapat Qatadah itu lemah. Ada dua dalil yang membantah hal ini. Pertama, tidak disebutkannya kata "saudara pada firman Allah, "Penduduk Aikah telah mendustakan para Rasul: ketika Syu'aib berkata kepada mereka..." karena penisbatan mereka kepada berhala yang bernama Aikah.

 

Sebaliknya, jika firman tersebut dinisbatkan kepada nama kabilah (penduduk Madyan) maka, kata Ibnu Katsir, tidak ada salahnya jika Syu'aib disebutkan sebagai saudara mereka karena berasal dari kota yang sama.

 

Dalil kedua yang menyangkal pendapat Qatadah itu adalah jika hanya bersandar pada dua azab yang berbeda, maka itu tidak realistis karena tidak ada ulama lain yang berpendapat demikian. Apalagi ada dua azab lain yang berbeda yang menimpa penduduk Madyan. Demikian penjelasan Ibnu Katsir.

 

Kemudian, untuk riwayat yang disampaikan Al-Hafizh Ibnu Asakir saat menuliskan biografi Nabi Syu'aib AS melalui jalur sampai Abdullah bin Amru secara marfu, yang menyebut penduduk Madyan dan Aikah adalah dua umat yang berbeda namun Allah SWT hanya mengutus Nabi Syu'aib untuk dua kaum itu, adalah pendapat yang lemah. Hadits ini dinilai gharib karena terdapat sanad yang lemah.

 

Ada juga pendapat yang menyebut bahwa Aikah adalah nama sebuah pohon. Diceritakan dalam Qishash Al-Anbiyaa lil Athfal karya Hamid Ahmad Ath-Thahir, Allah SWT mengutus Nabi Syu'aib AS. Nabi Syu'aib AS kemudian mengajak kaumnya untuk menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya, melarang menyembah pohon Aikah, dan memerintahkan mereka untuk berbuat adil dan tidak berbuat zalim.

 

Dari beberapa pendapat tersebut, Ibnu Katsir sendiri meyakini bahwa Ashabul Aikah dan penduduk Madyan adalah umat yang sama. Hanya saja mereka dibinasakan dengan sejumlah azab yang berbeda-beda.(***)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan