Bappeda Litbang Bengkulu Selatan Launching GEBER, Ini Tujuannya

Kepala Dinas Bappeda Fikri Aljauhari S.STP. MM membuka acara Launching inovasi GEBER yang akan dilaksanakan Minggu kedua bukan Februari 2025-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA -  Gerakan Bengkulu Selatan Bersih (GEBER) yang telah dilauncing akan dilaksanakan pada Minggu kedua pada bulan Februari 2025 mendatang.

Hal ini dilakukan,karena masih sangat minimnya masyarakat yang mampu melakukan pengolahan sampah. Serta untuk memperpanjang umur Tempat Pembuangan Akhir(TPA) yang nantinya bisa digunakan dalam jangka panjang, setidaknya dalam jangka waktu 50 tahun kedepan.

Kepala Dinas Bappeda Fikri Aljauhari S.STP. MM  mengatakan kalau dilihat dari TPA yang dimiliki oleh Bengkulu Selatan. Hal itu belum bisa dilakukan karena berdasarkan surve kemungkinan TPA yang dimiliki kemungkinan hanya berumur sampai 20 tahun kedepan,untuk itu sesuai juga dengan  undang - undang nomor 18 tahun 2028 tentang pengolahan sampah,yang mengatur mulai dari sampah yang ada diluar sampai kehilir.

"Gerakan Indonesia Bersih merupakan salah satu Gerakan Revolusi Mental yang tercantum dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016.Artinya GEBER yang kita launching bukanlah hal yang baru,karena disetiap Kabupaten dan Kota sudah melakukannya,makanya saat ini kita launching karena kita belum mempunyai  implementasi kongkrit dalam penyelesaian persoalan sampah,"papar Fikri di aula Bappeda Rabu(15/01).

BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Honor Pengurus Rumah Ibadah, Pemdes Muara Payang Dipanggil Inspektorat

BACA JUGA:Pemda BS Laksanakan Rakor Serta Evaluasi Pembangunan Daerah Tahun 2024

Apalagi saat ini pengolahan sampah yang ada di TPA Kayu Ngarau dilakukann dengan cara Sanitary Landfill yang artinya salah satu sistem pengelolaan sampah di mana sampah ditimbun pada lokasi yang cekung.Yang mana TPA ini dibuat pada tahun 2014 artinya kalau umur TPA Kayu Ngarau ini hanya memiliki kapasitas selama 20 tahun artinya tersisa 10.tahun lagi dan hal ini Haris dipikirkan untuk mencari lokasi yang baru.

Dengan kegiatan GEBER  ini,yang akan mulai dilakukan pada minggu kedua bulan Februari mendatang dengan melibatkan seluruh OPD yang ada di Bengkulu selatan serta akan meilbatkan masayarakat setempat,tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan perilaku bersih dan sehat di lingkungan keluarga, sekolah, kantor, dan komunitas.

"Untuk itu kita juga akan belajar kepada Kabupaten Banyu Mas,bagimana nantinya sampah yang ada akan diolah agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat,seperti pembuatan paving blok yang selama ini dari bahan pasir dan semen kita cobo buat dari sampah,apalagi saat iniaudah ada beberapa lokasi yang menjadi lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) seperti di Pasar Bawah dan lokasi lainnya,"ujarnya.

Yang mana lokasinitu bukanlah tempat pembuangan sampah,yang nantinya sampah yang diletakkan disana,bisa saja akan menimbulkan berbagai bibit - bibit penyakit kalau petugas lama dalam pembuangannya ke TPA.Untuk itu melalui program GEBER ini akan dimulai dari seluruh OPD yang nantinya akan dibagi,setiap OPD mendapatkan kebagian empat  kali dalam setahun.

BACA JUGA:Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Ditahan

BACA JUGA:Review Kinerja, Stunting di Seluma Ditarget Turun Tahun 2025

"GEBER  ini kita lakukan agar dapat mendorong berbagai pihak terkait baik unsur Pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan mewujudkan lingkungan dan perkotaan yang bersih dan dengan tujuan terwujudnya Kabupaten Bengkulu Selatan yang bersih dimulai tingkat kawasan, kelurahan dan kecamatan serta termotivasinya perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan dan masyarakat untuk beperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.Untuk pembagiannya nanti,setiap Kepala OPD akan melakukan apel ditempat lokasi untuk melakukan kebersihan seperti Pasar Kutau,pasar Ampera,Tebat Gelumpai,"harap  Fikri.

Adapun yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunia,M.Si bahwa bersihan lingkungan daerah bukan menjadi tugas semata Pemerintah Daerah,tetapi keterlibatan masyarakat juga sangat diharapkan,setidaknya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan