Perpustakaan Mukomuko Proses Pindah
Pegawai Perpustakaan Daerah Mukomuko sedang menyusun buku di gedung baru--
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Setelah gedung pelayanan tuntas dibangun pada tahun 2024 lalu, saat ini, pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Mukomuko tengah melakukan pemindahan perpustakaan dari kantor lama di samping Lapangan Ratok Denai, Bandar Ratu ke gedung baru yang beralamat di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd mengatakan, proses pindah ini dilakukan bertahap, mengingat personel terbatas.
"Sudah sekitar seminggu ini kami lakukan pemindahan rak dan buku serta meja kursi dan furniture lainnya," ungkap Kadis ketika ditemui di gedung baru pada Selasa, 14 Januari 2025.
Kata Kadis, untuk sebagian rak dan buku sudah mulai disusun. Termasuk meja dan kursi baca. Hanya saja belum representatif untuk dimanfaatkan karena masih tahap pemindahan dan bersih-bersih.
"Kalau masyarakat mau memanfaatkan, mau baca buku misalkan, sepertinya belum representatif. Karena pegawai kami masih melakukan pemindahan barang dan juga bersih-bersih," sebut Winarto.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Minta PT. Agro Muko Jamin Keselamatan Tenaga Kerja dari Serangan Harimau
BACA JUGA:Mukomuko Targetkan Tanam Padi Darat 1.162 Hektar
Ia menjelaskan, furniture yang digunakan di gedung Perpustakaan baru, masih menggunakan furniture lama. Tapi untuk tahun ini ada anggaran meubeler untuk pengadaan furniture.
"Tahun ini ada dana sedikit untuk meubeler. Tapikan belum dilaksnakan. Jadi kita masih pakai furniture lama dulu," sampai Winarto.
Tidak hanya perpustakaan manual, dinas juga bakal mengaktifkan perpustakaan digital. Dimana nanti masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan digital ini untuk mencari dan mendapatkan bahan bacaan.
"Semua masih proses pindah dan sedang disusun. Termasuk untuk CCTV juga kita pindahkan perangkat di kantor lama ke kantor baru. Karena kita tidak punya dana untuk pengadaan baru," papar Kadis.
Ditambahkannya, pihaknya belum bisa mengoperasikan ruang podcast dalam waktu cepat. Sebab, perangkat podcast belum tersedia.
"Kita sudah ajukan di APBD Murni tahun 2025 lalu. Tapi tidak ada menu di SIPD pada waktu mau diinput. Kemungkinan nanti kita usulkan di APBD-P," terangnya.
Ketika pelayanan perpustakaan sudah siap, sambung Winarto, pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat luas. Tidak menutup kemungkinan juga akan digelar acara launching.