Ini Sosok Penghuni Surga Derajatnya Paling Rendah
sosok penghuni surga tersebut termaktub dalam Shahih Muslim yang bersumber dari Mughirah bin Syu'bah. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda-poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Surga disebut dihuni oleh orang-orang dengan berbagai derajat, mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah. Rasulullah SAW pernah menceritakan tentang sosok penghuni surga yang paling rendah derajatnya.
Dikutip dari detikHikmahKhazanah Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan dalam Ath-Thariq Ila al-Jannah, sosok penghuni surga tersebut termaktub dalam Shahih Muslim yang bersumber dari Mughirah bin Syu'bah. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda.
"Masa bertanya kepada Tuhannya, 'Siapa penghuni surga yang paling rendah?' Tuhan menjawab, 'Orang yang datang setelah para penghuni surga memasuki surga, lalu dikatakan kepadanya, 'Masuklah ke surga!'
BACA JUGA:Apakah Benar Pintu surga Akan Terbuka Pada Hari Senin dan Kamis? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Apakah Bisa Perempuan Didunia Menjadi Bidadari Surga? Ini Penjelasannya
Dia berkata, 'Tuhanku, bagaimana mungkin itu terjadi sementara orang-orang telah memasuki tempat tinggalnya dan memperoleh bagiannya?' Dikatakan kepadanya, 'Apakah engkau ridha menjadi seperti raja-raja di dunia?' 'Aku ridha!" jawabnya.
Tuhan berkata, 'Engkau memperoleh bagian seperti itu, semisalnya, semisalnya, semisalnya, dan semisalnya.' Pada ucapan yang kelima, ia menjawab, 'Aku ridha, Tuhanku.'
Musa bertanya, 'Tuhanku, siapakah penghuni surga yang paling tinggi?' Tuhan menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang Aku kehendaki. Aku tanamkan kemuliaan mereka dengan tangan-Ku dan Aku sempurnakan untuk mereka apa yang tidak pernah terlihat mata, yang tidak terdengar telinga, dan tidak terdetik dalam benak manusia.'"
Sosok penghuni surga yang paling rendah derajatnya turut diriwayatkan dalam Shahih at-Tirmidzi yang bersumber dari Ibnu Umar. Menurut riwayat ini, orang tersebut memandang kenikmatan surga dari kejauhan, berbeda dengan penghuni surga yang paling tinggi derajatnya.