Apakah Boleh Mandi Junub Disiang Hari Pada Bulan Puasa? Ini Jawabanya

Apakah Boleh Mandi Junub Disiang Hari Pada Bulan Puasa? -Poto ilustrasi-

 

Puasa seseorang tetap dianggap sah bila yang sedang junub belum melakukan mandi junub atau baru melakukannya pada siang hari. Kembali mengutip tulisan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, tidak ada masalah bila mandi junub baru dilakukan setelah terbit fajar dan orang yang masih berjunub tetap melanjutkan puasa.

 

Keterangan ini didasarkan dari hadits Rasulullah SAW yang saat itu dalam keadaan junub di waktu fajar. Namun, beliau tetap berpuasa dan mandi setelah terbit fajar.

 

قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.

 

Artinya: "Rasulullah SAW pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa." (HR Muslim)

 

Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu juga berpendapat senada. Ada kebolehan untuk tetap berpuasa bagi yang masih junub tanpa mandi junub sebelum fajar.

 

"Barangsiapa di waktu subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya," demikian penjelasannya.

 

Meskipun demikian, sebagian ulama tetap menganjurkan perkara yang lebih utama. Tepatnya, menerapkan tata cara mandi junub di bulan puasa yang benar sesuai sunnah sebelum Subuh agar bisa memulai puasa dalam keadaan suci hari hadats besar.(***)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan