Proyek Pembangunan Kantor Gubernur Bengkulu Rp 5 M Tertunda Penyelesaian
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Soroso--
BACA JUGA:Program Beasiswa Perangkat Desa Bengkulu Tunggu Putusan Gubernur Baru
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Pengerukan Alur Pulau Baai, DPRD Turun Tangan
Dinas PUPR menyadari bahwa proyek ini sangat penting, sehingga memberikan waktu tambahan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya.
“Kami tidak ingin proyek ini mangkrak. Karena, itu akan merugikan pemerintah dan masyarakat Bengkulu,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya.
Proyek pembangunan di lingkungan Kantor Gubernur Bengkulu merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercantik kawasan lingkungan kantor gubernur dengan membangun kolam yang bisa digunakan masyarakat umum dan tempat olahraga Serta pembangunan pagar bagian depan.
Namun, keterlambatan ini memunculkan kekhawatiran mengenai kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Oleh karena itu, pengawasan dari berbagai pihak, termasuk Inspektorat dan BPK, menjadi sangat penting untuk memastikan pekerjaan sesuai standar dan anggaran yang telah ditetapkan.
Tejo juga menegaskan bahwa seluruh proses pengerjaan proyek ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. “Kami terus memantau perkembangan di lapangan, memastikan kontraktor menyelesaikan kewajibannya, dan memastikan anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan hasil pekerjaan.”
Selain itu, pemerintah berharap adanya kerja sama dari kontraktor untuk mempercepat penyelesaian proyek tanpa mengurangi kualitas.
“Kami ingin proyek ini selesai dengan baik, tidak hanya cepat tapi juga berkualitas. Kalau terjadi mangkrak kan rugai pemerintah juga," kata Tejo.