6 Antibiotik Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah dan Wfektif Melawan Infeksi Bakteri

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 06 Jan 2025 - 09:15

Antibiotik Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah q-Ist-

3.Madu

Madu telah digunakan sebagai bahan makanan antibiotik sejak zaman dahulu di Mesir.Kandungan hidrogen peroksida pada madu dipercaya efektif membunuh bakteri penyebab infeksi.

Selain itu, kandungan gula pada madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. Madu dengan pH rendah juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, dehidrasi, dan akhirnya kematian.

Anda dapat menggunakan madu sebagai antibiotik dengan mengoleskan madu pada luka yang terinfeksi. Untuk membantu proses penyembuhan.

Pada infeksi internal jenis ini, satu sendok air yang diminum bersama air sudah cukup untuk membunuh bakteri.

4.Kunyit

Selain digunakan untuk memberi rasa pada makanan berbumbu kuning, kunyit juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Kurkumin dalam kunyit memiliki manfaat antioksidan dan anti inflamasi, serta penangkal radikal bebas.

6 antibiotik alami yang mudah ditemukan di rumah dan wfektif melawan infeksi bakteri                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - sebagian besar dari kita sudah familiar dengan antibiotik.antibiotik adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh.
penting untuk diketahui bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping dan juga menyebabkan kecanduan. 
baca juga:berikut tokoh kapitalisme dunia paling berpengaruh sepanjang sejarah
baca juga:info harga motor honda beat tahun 2024 bekas, sangat terjangkau!
bakteri yang resisten, maka dari itu sebaiknya anda juga mengetahui tentang antibiotik non obat, atau antibiotik alami yang biasanya mudah didapat di rumah.
 
berikut ini beberapa antibiotik yang mudah ditemukan dirumah sebagai obat infeksi bakteri yang dikutip dari berbagai sumber:
 
1.bawang putih
bawang putih telah lama dikenal sebagai bahan makanan dengan sifat antimikroba. sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa kandungan dalam bawang putih memiliki kemampuan untuk melawan serangan bakteri penyebab infeksi.
 
senyawa allicin pada bawang putih bahkan terbukti mampu membunuh bakteri berbahaya seperti salmonella dan escherichia coli.
 
selain untuk mencampur bahan masakan, bawang putih juga bisa digunakan untuk membuat ekstrak bawang putih dengan cara merendamnya dalam minyak zaitun.
 
namun perlu diingat bahwa bawang putih yang terlalu banyak juga tidak baik bagi tubuh karena dapat menyebabkan peradangan pada bagian dalam.
 
jumlah bawang putih yang dianjurkan tidak lebih dari dua siung per hari.orang yang mengonsumsi obat pengencer darah juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ekstrak bawang putih sebagai antibiotik rumahan.
 
 
2.jahe
sumber antibiotik rumahan lainnya yang mudah ditemukan di rak dapur kita adalah jahe.
 
selain sifat antibakterinya, jahe juga dikenal sebagai makanan anti inflamasi.jahe mengandung flavonoid, gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerones dan dikenal efektif membunuh bakteri penyebab infeksi dalam tubuh.
 
banyak penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat membunuh berbagai bakteri yang menginfeksi tubuh, itulah sebabnya jahe dikenal sebagai antibiotik rumahan.
 
 
3.madu
madu telah digunakan sebagai bahan makanan antibiotik sejak zaman dahulu di mesir.kandungan hidrogen peroksida pada madu dipercaya efektif membunuh bakteri penyebab infeksi.
 
selain itu, kandungan gula pada madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu. madu dengan ph rendah juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, dehidrasi, dan akhirnya kematian.
 
anda dapat menggunakan madu sebagai antibiotik dengan mengoleskan madu pada luka yang terinfeksi. untuk membantu proses penyembuhan.
 
pada infeksi internal jenis ini, satu sendok air yang diminum bersama air sudah cukup untuk membunuh bakteri.
 
 
4.kunyit
selain digunakan untuk memberi rasa pada makanan berbumbu kuning, kunyit juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
 
kurkumin dalam kunyit memiliki manfaat antioksidan dan anti inflamasi, serta penangkal radikal bebas.
 
kunyit diketahui dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur serta tumor pada sel.
 
 
5.bawang bombai
seperti halnya bawang putih, bawang bombay yang biasa digunakan dalam masakan mengandung bahan yang berfungsi sebagai antibiotik buatan sendiri.
 
kandungan flavonoid dan senyawa sistein sulfoksida diketahui dapat membunuh bakteri dalam tubuh.
 
bawang merah dapat digunakan sebagai antibiotik alami, cincang dan bawang bombai. irisan minyak kelapa dan campur dengan bawang putih untuk membunuh bakteri secara efektif.
 
 
6.minyak oregano
minyak oregano juga dikenal sebagai minyak esensial antibakteri.minyak oregano mengandung carvacrol dan timol, dua senyawa antibakteri dan antijamur.
 
penelitian juga menunjukkan bahwa minyak oregano membunuh beberapa bakteri, seperti escherichia coli (e. coli) dan pseudomonas aeruginosa. 
 
minyak oregano juga dapat digunakan sebagai antibiotik alami dengan mencampurkan 1-2 tetes minyak oregano dengan air. 
 
catatan perlu diketahui bahwa minyak oregano tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari berturut-turut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, KAMIS 9 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan