Bagaimana Nasib Bayi dan Anak Kecil di Akhirat? ini Penjelasannya
Bagaimana Nasib Bayi dan Anak Kecil di Akhirat?-Poto ilustrasi-
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۗ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ
Artinya: Orang-orang yang beriman dan anak cucunya mengikuti mereka dalam keimanan, Kami akan mengumpulkan anak cucunya itu dengan mereka (di dalam surga). Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.
Sebagian ulama menyatakan, hal itu merujuk pada anak-anak kecil yang lahir dari orang beriman dan tidak ada perselisihan mengenainya. Salah satunya dari Abu Umar bin Abdul Barr yang mengatakan pendapat tersebut sudah menjadi ijma' para ulama.
"Pendapat ini sudah menjadi ijma' para ulama bahwa anak-anak kaum muslimin masuk surga. Tidak ada yang menentangnya kecuali kelompok yang menyimpang dari kebenaran," demikian penjelasannya yang diterjemahkan Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam At-Tadzkirah Jilid 2.
Hadits dalam Kitab Akhbar Ashbahan oleh Abu Nu'aim menambahkan, anak-anak dari kaum muslimin tersebut akan diasuh oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah hingga diserahkan kepada kedua orang tua mereka pada hari kiamat.
Untuk itu, bayi dan anak-anak kecil yang meninggal mendahului ayah atau ibunya akan menarik kedua orang tuanya masuk surga. Sesuai dengan riwayat Abu Hurairah RA dalam Kitab Silsiah al Hadits ash Shahihah bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Salah seorang anak-anak itu akan menemui ayahnya atau orang tuanya lalu memegang pakaiannya atau tangannya seperti aku sedang memegang bajumu, dan ia tidak akan melepaskannya sebelum Allah memasukkan orang tuanya ke surga." (HR Muslim dan Ahmad)