Mengenal Adrem, Kuliner Unik Khas Bantul dengan Citarasa Manis dan Gurih, Menjadi Simbol Wujud Rasa Syukur

Adrem menjadi salah satu kuliner unik tradisional yang menarik perhatian dan sering dicari masyarakat karena bentuknya yang khas Bantul-Poto ilustrasi-

Rasa kue ini serupa dengan kue cucur, namun berbeda dalam bentuk dan salah satu bahan yang digunakannya. 

 

Selain tepung beras, terigu, gula jawa, gula pasir, air, dan garam, pembuatan adrem juga memanfaatkan parutan kelapa yang dicampurkan ke dalam adonan lalu digoreng dengan minyak panas. 

 

Tunggu adonan mengapung ke permukaan kemudian ditekan dengan sudip, selanjutnya dibalik, dan dijepit menggunakan tiga batang sumpit. 

 

"Adrem adalah sejenis kue cucur, namun dengan bentuk yang khas, yang dicari banyak orang." Rasa sebenarnya mirip dengan kue cucur, hanya saja bentuknya yang khas membuat banyak orang tertarik. “Seseorang yang mencarinya itu karena keunikan bentuknya,” ujar Dewi. 

Bersama enam pegawai yang juga merupakan penduduk desa, Dewi mulai memproduksi adrem setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. 

 

Adrem bisa bertahan selama satu minggu dalam kemasan mika yang ditinggalkan di luar ruangan. Jika ingin dinikmati dalam keadaan panas, makanan tradisional tersebut dapat dikukus. 

 

"Untuk produksi pada hari biasa, sekitar 20-30 kilogram." Apabila hari-hari libur seperti Lebaran berlanjut, produksinya dapat melebihi 50 kg. 

 

“Kami distribusikan penjualan kami ke pasar-pasar tradisional, biasanya saat piknik ke pantai, mereka (masyarakat/wisatawan) biasanya singgah ke sini,” ujarnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan