Libur Berakhir, Disdikbud Provinsi Bengkulu Pantau Kesiapan Sekolah

Sekretaris Disdikbud, Syahjudin, M.Pd, menyatakan, pihaknya akan menurunkan tim pemantau ke sekolah-sekolah, terutama pada hari pertama masuk sekolah-ist-

RADAR BENGKULU - Usai libur Natal dan tahun baru, termasuk libur semester bagi siswa tingkat sekolah negeri, aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  kembali dilaksanakan hari Senin, 8 Januari 2024. 

Untuk memastikan kembali normalnya kegiatan belajar mengajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu berencana melakukan pemantauan, khususnya di jenjang SMA/SMK/SLB.

Sekretaris Disdikbud, Syahjudin, M.Pd, menyatakan, pihaknya akan menurunkan tim pemantau ke sekolah-sekolah, terutama pada hari pertama masuk sekolah. 

"Sebelum libur, kami telah memberitahu melalui MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) bahwa libur semester berakhir pada tanggal 6 Januari dan masuk kembali pada tanggal 8 Januari 2024," jelasnya.

BACA JUGA:Seluruh Tambang Mineral Batuan di Provinsi Bengkulu Sah dengan Izin

BACA JUGA:Tertundanya Pembangunan PLTP Hulu Lais Butuh Perhatian Khusus

Untuk pemantauan di Kota Bengkulu akan dilakukan oleh Bidang Pembinaan SMA dan Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk kabupaten lainnya, masing-masing cabang dinas diminta melakukan pemantauan di sekolah-sekolah.

"Kepala sekolah ditugaskan untuk memastikan kehadiran guru, tenaga kependidikan, dan siswa di masing-masing sekolah. Absensi harus dilakukan," tambahnya.

Menanggapi kondisi SMK Negeri 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran pada akhir tahun lalu, Kepala Bidang Pembinaan SMK, Rainer Atu, menyatakan bahwa pembelajaran tetap dilakukan. Sebagian proses pembelajaran dipindahkan ke kelas jauh di Lempuing.

"Sebagian kelas masih dapat digunakan, jadi tetap masuk sesuai jadwal pada tanggal 8 Januari," ungkap Rainer.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Realisasikan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa Tahun 2024

BACA JUGA:Dilantik Bupati Mian, Pak MJ Siap Mengemban Amanah

Sebagai informasi, akibat kebakaran di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, terdapat 33 ruangan yang terdiri dari ruang belajar (kelas), laboratorium, mushala, dan aula. 

Kepala Bidang Pembinaan SMK, Rainer Atu, menyebutkan bahwa kerugian masih dalam penghitungan oleh konsultan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan