Bengkulu Berhasil Tekan Deforestasi Hingga 86 Persen, Kolaborasi Jadi Kunci Utama

Selamatkan hutan Bengkulu-RADAR BENGKULU-

"Anggaran ini sangat kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan. Selain itu, jumlah tenaga pengamanan juga sangat minim. Setiap Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) hanya memiliki sekitar lima orang polisi hutan, dengan rata-rata usia yang sudah tidak memungkinkan untuk terus berpatroli secara intensif," terang Safnizar.

Menurutnya, keterbatasan ini membuat upaya perlindungan hutan menjadi kurang maksimal. Namun, ia mengakui bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak telah memberikan hasil positif.

Safnizar menegaskan pentingnya peran berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM dan komunitas lokal, dalam menjaga keberlanjutan kawasan hutan di Bengkulu. "Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan semua pihak untuk memastikan kawasan hutan tetap terjaga," ujar Safnizar.

Kolaborasi ini, lanjutnya, terbukti mampu menekan laju deforestasi yang selama ini menjadi momok bagi keberlanjutan lingkungan di Bengkulu. "Kami berharap NGO, masyarakat adat, dan elemen lainnya dapat terus mendedikasikan diri untuk menjaga kawasan hutan kita," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan