Siksaan Paling Ringan Yang Dirasakan Manusia yang Meninggal di Dalam Kubur Apa ya?
Siksaan Paling Ringan Yang Dirasakan Manusia yang Meninggal di Dalam Kubur Apa ya? -Ist-
radarbengkulu.bacakoran.co - Siksa neraka digambarkan sangat dahsyat karena bisa menghancurkan tubuh manusia dalam sekejap. Namun, ada siksa neraka yang paling ringan yang kelak diterima oleh ahli neraka.
Dahsyatnya siksa neraka disebutkan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Al Hajj ayat 19-22. Allah SWT berfirman,
BACA JUGA:Ini Siksa Kubur Sampai Badan Remuk
BACA JUGA:Ternyata Ada Amalan yang Bisa Menyelamatkan Kita Didalam Kubur
۞ هٰذَانِ خَصْمٰنِ اخْتَصَمُوْا فِيْ رَبِّهِمْ فَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّنْ نَّارٍۗ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوْسِهِمُ الْحَمِيْمُ ۚ ١٩ يُصْهَرُ بِهٖ مَا فِيْ بُطُوْنِهِمْ وَالْجُلُوْدُ ۗ ٢٠ وَلَهُمْ مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيْدٍ ٢١
كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ࣖ ٢٢
Artinya: "Inilah dua golongan (mukmin dan kafir) yang bertengkar. Mereka bertengkar tentang Tuhan mereka. Bagi orang-orang yang kufur dibuatkan pakaian dari api neraka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih. Dengan (air mendidih) itu akan diluluhlantakkan apa yang ada dalam perut mereka dan (juga) kulit (mereka). Untuk mereka (azab berupa) palu (godam) dari besi. Setiap kali hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan,) "Rasakanlah azab (neraka) yang membakar ini!"
Dikutip dari detikHikmahKhazanah siksa neraka terdiri dari berbagai macam, mulai dari yang paling ringan hingga paling berat. Siksa neraka yang paling ringan disebutkan dalam riwayat Imam Bukhari dalam kitab Pelembut Hati bab Gambaran Surga dan Neraka serta riwayat Imam Muslim dalam kitab Iman bab Penghuni Neraka yang Paling Ringan Azabnya.
Menurut riwayat tersebut, siksa neraka paling ringan adalah memakai sandal yang terbuat dari api hingga membuat otaknya mendidih. Dari An-Nu'man bin Basyir RA, dari Nabi SAW, dengan redaksi,