Lezatnya Gudeg Manggar, Kuliner Tradisional Yogyakarta dengan Tekstur Padat juga Gurih

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Senin , 23 Dec 2024 - 12:10

Lezatnya Gudeg Manggar, Kuliner Tradisional Yogyakarta dengan Tekstur Padat juga Gurih hingga Disebut Sebagai Kuliner Legendaris-Ist-

Kemarau bunga kelapa muda, yang menjadi bahan utama dalam pembuatan Gudeg Manggar, menjadikannya salah satu kuliner langka yang sulit ditemukan.

Meskipun bahan bakunya tak mudah didapat, keberadaan masakan ini kini semakin diperhatikan dan dilestarikan di berbagai lokasi.

Salah satunya di Rumah Makan Gudeg Manggar Luweng Kayu yang terletak di Gamplong I, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Jogja.

Rintania Elliyati Nuryaningsih, akrab disapa Rinta, selaku pemilik Rumah Makan Gudeg Manggar Luweng Kayu, memilih untuk menjadikan gudeg manggar sebagai menu utama, demi melestarikan kekayaan kuliner tradisional Jogja.

Restoran ini tidak hanya menyajikan gudeg manggar, tetapi juga berbagai menu klasik DIY lainnya, seperti brongkos, ingkung, mangut lele, dan banyak lagi.

Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mempertahankan cita rasa khas serta warisan kuliner Jogja.

"Salah satu misi kami adalah melestarikan masakan kerajaan. Gudeg Manggar adalah sebuah warisan budaya.

Dalam Serat Centhini, disebutkan bahwa kuliner tradisional yang identik dengan Jogja mencakup tiga hidangan: pertama, Gudeg Manggar; kedua, Brongkos; dan ketiga, Ingkung. Semua hidangan itu dapat Anda temukan di Luweng Kayu," ujar Rinta.

lezatnya gudeg manggar, kuliner tradisional yogyakarta dengan tekstur padat juga gurih                              
 
radarbengkulu.bacakoran.co - gudeg, kuliner khas daerah istimewa yogyakarta, telah melekat dalam kesadaran masyarakat dan menjadi hidangan yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan yang berkunjung.
selain gudeg yang menggunakan bahan dasar nangka muda, kini terdapat varian menarik lainnya yang berbahan dasar bunga kelapa muda, atau yang dikenal dengan nama manggar.
baca juga:ledre laweyan, kuliner tradisional khas kampung batik laweyan dengan cita rasa enak dan gurih, camilan legend
baca juga:mengenang gulali, kuliner tradisional era 90-an kini masih digemari dan disukai anak-anak hingga sekarang
menurut pakarnya, berakar sejak zaman kerajaan mataram islam, gudeg manggar kini telah resmi diakui sebagai warisan budaya takbenda (wbtb) sejak tahun 2021.
 
melansir dari situs resmi pemprov jogja, gudeg manggar memiliki sejarah yang kaya dan telah ada selama lebih dari 500 tahun, sehingga pantas disebut sebagai kuliner legendaris khas jogja.
 
keistimewaan rasa gudeg manggar terletak pada kepadatan dan kegurihannya, yang membuatnya berbeda dari gudeg nangka biasa.
 
meski telah berusia ratusan tahun, keraton jogja tetap setia melestarikan dan menyajikan hidangan tradisional yang menggugah selera ini.
 
kemarau bunga kelapa muda, yang menjadi bahan utama dalam pembuatan gudeg manggar, menjadikannya salah satu kuliner langka yang sulit ditemukan. 
 
meskipun bahan bakunya tak mudah didapat, keberadaan masakan ini kini semakin diperhatikan dan dilestarikan di berbagai lokasi. 
 
salah satunya di rumah makan gudeg manggar luweng kayu yang terletak di gamplong i, sumberrahayu, moyudan, sleman, jogja.
 
rintania elliyati nuryaningsih, akrab disapa rinta, selaku pemilik rumah makan gudeg manggar luweng kayu, memilih untuk menjadikan gudeg manggar sebagai menu utama, demi melestarikan kekayaan kuliner tradisional jogja.
 
restoran ini tidak hanya menyajikan gudeg manggar, tetapi juga berbagai menu klasik diy lainnya, seperti brongkos, ingkung, mangut lele, dan banyak lagi.
 
keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mempertahankan cita rasa khas serta warisan kuliner jogja.
 
"salah satu misi kami adalah melestarikan masakan kerajaan. gudeg manggar adalah sebuah warisan budaya. 
 
dalam serat centhini, disebutkan bahwa kuliner tradisional yang identik dengan jogja mencakup tiga hidangan: pertama, gudeg manggar; kedua, brongkos; dan ketiga, ingkung. semua hidangan itu dapat anda temukan di luweng kayu," ujar rinta.
 
rinta, pemilik gudeg manggar luweng kayu, mengungkapkan bahwa gudeg manggar yang dia tawarkan mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. 
 
 
rasanya yang khas, gurih, namun tidak terlalu manis membuatnya menjadi pilihan yang aman bagi penderita maag.
 
meskipun mayoritas penggemarnya berasal dari kalangan dewasa, popularitas gudeg ini tetap tinggi.
 
sebelum mendirikan restorannya pada tahun 2023, rinta sudah mulai menjual gudeg manggar secara online dalam bentuk frozen sejak tahun 2020. langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan masyarakat di diy di tengah pandemi covid-19.
 
"alhamdulillah, saat ini perkembangannya cukup menggembirakan. menurut pemasok, insya allah, kebutuhan akan manggar di sini adalah yang terbesar, karena kami telah mengirimnya ke berbagai kota di indonesia, bahkan ke luar negeri. 
 
kami telah beberapa kali mengirim ke malaysia, singapura, dan hong kong secara langsung. selama pandemi, kami mampu mengirim sekitar 100 kotak dalam sehari. 
 
sebelumnya, pengiriman produk beku bisa dilakukan hingga tiga kali dalam sehari, yaitu pagi, siang, dan sore," ungkap rinta.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SENIN 23 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan